Siapa Pemilik Polygon? Brand Sepeda Produksi Anak Bangsa
Tahukah Anda siapa pemilik Polygon? Banyak yang mengira brand sepeda ternama ini berasal dari luar negeri. Padahal, Polygon merupakan brand asli Indonesia.
IDXChannel – Tahukah Anda siapa pemilik Polygon? Banyak yang mengira brand sepeda ternama ini berasal dari luar negeri. Padahal, Polygon merupakan salah satu brand asli Indonesia yang telah dikenal hingga mancanegara.
Brand Polygon Bikes merupakan brand sepeda yang diproduksi oleh perusahaan bernama PT Insera Sena. Perusahaan ini berbasis di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Perusahaan ini mengoperasikan pabrik di berbagai wilayah di Indonesia. Polygon juga memiliki tim rancangan yang terhubung secara global sehingga kerap digunakan sebagai sponsor dalam kompetisi sepeda baik di Indonesia maupun di dunia.
Lantas, siapa pemilik Polygon? Bagaimana perjalanan bisnis ini hingga sukses seperti sekarang? IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut ini.
Siapa Pemilik Polygon?
Polygon merupakan brand sepeda yang diproduksi oleh PT Insera Sena yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha bernama Soejanto Widjaja. Ko Janto demikian ia akrab disapa, konsisten membangun industri sepeda di Indonesia selama lebih dari 31 tahun. Berkat tangan dingin dan ketekunannya, ia pun mampu membuat sepeda asli Tanah Air dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
Pada mulanya, Ko Janto hanya membuka sebuah toko sepeda. Ayahnya merupakan seorang pedagang sepeda. Dari sanalah, Ko Janto terinspirasi untuk mengembangkan usaha moda transportasi yang sudah dikenalnya sejak kecil itu.
Soejanto Widjaja memang seorang lulusan Teknik Mesin dari sebuah perguruan tinggi ternama yakni Institut Teknologi Bandung. Ia memiliki mimpi besar untuk menciptakan sebuah produk sepeda dengan kualitas yang mampu bersaing secara global. Dari mimpi itulah ia kemudian mulai mengembangkan produknya. Dengan dibantu oleh sejumlah mahasiswanya, pria yang berprofesi sebagai dosen ini pun memulai persiapan pengembangan produk sejak tahun 1989.
Di sebuah area seluas 30.000 meter persegi dan pabrik dengan luas 18.000 meter persegi di Sidoarjo, Jawa Timur, Soejanto Widjaja mengolah dan merakit produk sepedanya. Ia pun sekaligus membangun jaringan distribusi mandiri dengan standar dunia. Ia tak segan mengeluarkan modal yang cukup besar untuk berinvestasi pabrik dan alat-alat dengan teknologi berstandar internasional demi mencapai mimpinya.
Ia memilih nama Insera Sena lantaran terinspirasi dari tokoh dalam kisah Mahabharata yakni anak kedua Pandawa yang sangat digemarinya. Sementara itu, Insera sendiri merupakan akronim dari Industri Sepeda Surabaya.
Polygon Berhasil Menggebrak Dunia
Polygon berhasil berkembang pesat hingga setelah 10 tahun Soejanto Widjaja pun mulai memperkenal Polygon ke pasar internasional.
Insera Sena menggunakan strategi pemasaran yang mengedepankan inovasi, kualitas, dan juga otentik sehingga membuat sepeda buatan asli Indonesia ini bisa diakui di luar negeri. Perusahaan milik Soejanto Widjaja ini pun berhasil masuk dalam 10 besar produsen sepeda terbesar di dunia.
Menurut Soejanto berdasarkan pengalaman saat merambah pasar internasional, konsumen luar negeri cenderung lebih melihat kualitas daripada brand atau merek saat memilih sepeda. Brand Polygon pun telah diekspor ke sebanyak 62 negara di dunia seperti Singapura, Thailand, Korea, Australia. Filipina, Kroasia, Jepang, Swiss, dan lain sebagainya. Saat ini, Polygon tengah berkonsentrasi untuk mengembangkan jaringan pasar Eropa. Sudah ada sebanyak 50 toko yang menjual Polygon seperti Jerman dan Prancis. Adapun di kawasan Asia Tenggara, sudah ada sebanyak 48 toko yang menjual Polygon dan 30 dealer resmi brand ini.
Itulah ulasan IDXChannel mengenai siapa pemilik Polygon, sebuah brand sepeda asli buatan Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional.