Siapa Sukanto Tanoto Pendiri Royal Golden Eagle Group
Siapa Sukanto Tanoto, orang Indonesia yang menjadi bahan perbincangan di masyarakat yang menarik untuk disimak setelah dirinya membeli Tanglin Shopping Center.
IDXChannel - Siapa Sukanto Tanoto, orang Indonesia yang menjadi bahan perbincangan di masyarakat yang menarik untuk disimak setelah dirinya membeli Tanglin Shopping Center yang terletak di kawasan perbelanjaan elite Orchard Road Singapura.
Untuk diketahui, Sukanto Tanoto membeli Tanglin Shopping Center dengan menggunakan perusahaan Pacific Eagle Real Estate. Investasi pembelian pusat perbelanjaan ini mencapai Rp 9,5 triliun.
Pacific Eagle adalah bagian dari RGE Group, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto pada tahun 1973. Menurut situs web resmi RGE Group, perusahaan tersebut berfokus pada sektor manufaktur berbasis sumber daya alam melalui sejumlah anak perusahaannya.
Lalu Siapa Sukanto Tanoto ? Simak informasi yang sudah kami himpun dari salah satu media nasional dengan judul ‘Intip Gurita Bisnis Taipan Sukanto Tanoto’.
Profil Sukanto Tanoto
Tanoto berusia 73 tahun dan telah mencapai usia senja. Kekayaannya berasal dari beragam investasi dan usaha yang berhasil ia bangun sendiri.
Menurut Forbes, Sukanto Tanoto menempati peringkat ke-18 dalam daftar "50 Orang Terkaya di Indonesia" pada tahun 2022. Dia juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia di urutan ke-982 menurut majalah Forbes.
Walaupun Tanoto memegang kewarganegaraan Indonesia, saat ini ia tinggal di Singapura. Mengenai urusan pribadinya, Tanoto sudah menikah dan memiliki empat orang anak.
Gurita Bisnis Sukanto Tanoto
Gurita bisnis Sukanto Tanoto berada pada beberapa anak perusahaan. Mengutip laman resmi RGE Group, perusahaan milik dirinya ini bergerak di bidang manufaktur berbasis sumber daya alam melalui sejumlah anak perusahaan.
Siapa Sukanto Tanoto Pendiri Royal Golden Eagle Group. (FOTO : MNC MEDIA)
Pertama, Asia Pacific Resources International Holding Ltd (APRIL). Perusahaan tersebut memproduksi pulp dan kertas dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 2,8 juta ton pulp dan 1,15 juta ton kertas, menjadikannya perusahaan terbesar di dunia dalam industri tersebut.
Kedua, Asia Symbol yang juga merupakan produsen pulp dan kertas. Asia Symbol yang didirikan di China pada 2005 ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 2 juta ton pulp, 1 juta ton kertas dan 530.000 ton kertas karton.
Ketiga, Asian Agri adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di Asia dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta ton per tahun. Perusahaan ini memiliki lahan perkebunan sawit seluas 160.000 hektar.
Keempat, Apical Group Ltd merupakan perusahaan yang mengelola dan mengekspor minyak sawit dan produk turunannya. Apical Group Ltd memiliki empat pabrik pengolahan minyak sawit yang berlokasi di Indonesia dan Tiongkok, dengan total kapasitas produksi mencapai 4,2 juta ton per tahun.
Terbaru, Apical melalui anak usahanya di Spanyol, Bio-Oils telah menyepakati pembentukan usaha patungan dengan Cepsa untuk produksi biodiesel dengan nilai investasi hingga €1 miliar.
Kerja sama ini menandai masuknya Apical ke pasar bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuels (SAF).
Tidak hanya itu, pada tahun 2022, Tanoto Foundation yang dimiliki oleh Sukanto Tanoto membentuk sebuah organisasi filantropi senilai USD200 juta dengan beberapa anggota termasuk orang terkaya di dunia seperti Ray Dalio, Li Ka-shing, dan keluarga Widjaja.
Itulah informasi mengenai Siapa Sukanto Tanoto semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat memberi pengetahuan bagi Anda. (MYY)