IDXChannel - Kinerja dalam pasar saham Korea Selatan menjadi salah satu yang terburuk di Asia selama 12 bulan terakhir, bahkan di tahun 2022, ekonomi negara tersebut bergantung pada ekspor yang hanya tumbuh 2,6%.
Indeks acuan Kospi turun 9% di tengah kenaikan suku bunga dan penurunan permintaan untuk barang-barang teknologi, yang menyumbang sepertiga dari total ekspor negara tersebut.
Hal tersebut ditambah dengan melemahnya nilai tukar won mengakibatkan kekayaan kolektif dari 50 orang terkaya di Korea Selatan turun 18% menjadi Rp1.573 triliun dari Rp1.930 triliun tahun lalu.
Michael Kim, seorang pengusaha ekuitas swasta, menduduki peringkat teratas untuk pertama kalinya dan merupakan orang terkaya di Korea Selatan dengan peringkat nomor satu tahun ini.
Kim, yang MBK Partners-nya memiliki aset kelolaan lebih dari Rp386 triliun, merupakan peraih kenaikan terbesar baik dalam persentase maupun dalam dolar dengan kekayaan bersih Rp144 triliun, yakni naik Rp29 triliun dari tahun lalu karena informasi baru tentang investasinya.