IDXChannel - Polisi menjelaskan skema cara kerja bisnis robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo yang menjerat 25 ribu korban dengan kerugian sekira Rp9 triliun.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, skema penipuan yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo tersebut kurang lebih seperti skema penipuan ponzi. Di mana mereka mengelabui korbannya dengan mengatakan dikelola di luar negeri, tetapi yang mengelola sistemnya justru dari pihak Wahyu Kenzo sendiri.
"Lebih kurang seperti ponzi. Mereka menyampaikan bahwa uang yang didepositkan itu, akan dikelola di luar negeri. Namun ternyata bukan seperti itu," ucap Budi Hermanto, ditemui di Polresta Malang Kota, pada Kamis (16/3/2023).
Buher sapaan akrabnya mengibaratkan skema bisnis robot trading ATG seperti saat seseorang akan melakukan penarikan uang pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Saat seseorang melakukan penarikan uang tersebut, akan menerima uang secara tunai.