INSPIRATOR

Srikandi Pasar Modal Buka Rahasia Sukses Berkarier di Lantai Bursa

Selfie Miftahul Jannah 21/04/2024 21:22 WIB

Meningkatnya minat perempuan untuk berinvestasi menumbuhkan optimisme.

Srikandi Pasar Modal Buka Rahasia Sukses Berkarier di Lantai Bursa (foto: MNC Media)

IDXChannel – Satu dekade lalu perempuan masih menjadi minoritas di lantai bursa, baik sebagai investor maupun pelaku pasar modal.

Seiring waktu, perempuan kini mampu mengaktualisasi kemampuan, kapabilitas, serta berkontribusi bagi ekonomi Indonesia, seperti yang dilakukan Direktur Institutional Markets BNI Sekuritas Vera Ongyono

Melihat dari peran dan populasi investor perempuan di Indonesia terus meningkat tiap tahun, melansir data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sejatinya jumlah investor pasar modal hingga Maret 2023 tercatat 10.763.416 SID.

Dari angka tersebut, sebanyak 37,2 persen atau sekitar 4.003.990 merupakan investor perempuan dengan aset senilai Rp277,21 triliun.

Porsi itu naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 37,11 persen dari 8.397.538 SID per Maret 2022 atau sekitar 31.16.326 investor perempuan dengan total aset Rp255,66 triliun.

Dari sisi pekerjaannya, ibu rumah tangga menyumbang aset senilai Rp73,88 triliun, atau mewakili 6,6 persen dari seluruh profesi investor pasar modal.

Angka ini juga naik dibandingkan posisi Maret tahun lalu, di mana ibu rumah tangga memegang porsi 5,94 persen dengan aset senilai Rp52,97 triliun.

Meningkatnya minat perempuan untuk berinvestasi diungkapkan Vera menumbuhkan optimisme. Ia juga bercerita soal perannya di lantai bursa, keluarga, hingga apresiasinya pada perempuan Indonesia yang sudah tertarik mendalami ilmu pasar modal.

Simak diskusi IDXChannel.com bersama Direktur BNI Sekuritas, Vera Ongyono, berikut ini: 

Sebagai sosok wanita yang berkarier di industri pasar modal, bisa dijelaskan background pendidikan hingga rekam jejak karier Anda sebenarnya berasal dari mana?

Saya menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Business Administration dengan konsentrasi di bidang Keuangan dari Seattle University tahun 2008. 

Awal lulus kuliah, saya pertama kali bergabung dunia pasar modal itu sebagai Research Associate hingga akhirnya pada tahun 2021 bergabung bersama BNI Sekuritas.

Mengawali karier sebagai Research Associate sejak tahun 2008, saya telah memiliki pengalaman di industri pasar modal selama lebih dari 15 tahun.

 

Bagaimana awal ketertarikan Anda sehingga bisa bekerja di sektor ini? Apa yang mendasari Anda?

Hal pertama yang mendasari ketertarikan saya yaitu karena latar belakang pendidikan yang berkonsentrasi di bidang Keuangan. Lalu, saya juga berpikir bahwa pasar modal itu interesting, dan juga merupakan sektor yang krusial. Pasar modal itu adalah motor penggerak ekonomi dan memiliki dampak ke perekonomian tidak hanya domestik tetapi juga global.

Selain itu, menurut saya pasar modal memiliki learning curve, dimana saya bisa banyak sekali belajar. Jadi ruang untuk self-development sangat tinggi. Berkarier di pasar modal tidak hanya memberikan pelajaran berharga tentang accounting atau finance sebenarnya, tapi kita juga belajar bagaimana bisnis bisa menjadi sukses.

Kenapa demikian? Karena kita melakukan analisa pasar, sehingga kita lihat banyak hal, termasuk dinamika kompetitif di pasar. Pada Kita juga bisa belajar marketing strategy, management, organizational, kemudian juga operations.

Kalau menurut saya, dengan masuk ke pasar modal itu kita bisa belajar banyak sekali. Learning curve-nya tinggi.

 

Mengapa Anda akhirnya memilih berkarier di BNI Sekuritas? Bagaimana perjalanannya? Apa saja hal yang menarik saat bekerja sebagai direksi wanita di perusahaan ini?

Hal yang pertama adalah it's a good challenge, kalau saya melihat adanya potensi yang besar sekali, karena itu saya memilih untuk bergabung. BNI Sekuritas merupakan bagian dari BNI Group, dan BNI group itu adalah salah satu bank terbesar di Indonesia. Saya pikir banyak sekali peluang kolaborasi yang bisa kita lakukan bersama, basically untuk mendorong BNI Sekuritas untuk bisa berkompetisi.

Kemudian dalam hal bersaing di pasar modal, karena visi misi BNI Sekuritas ingin menjadi perusahaan perbankan investasi dan pialang sekuritas paling terkemuka dari Indonesia. Itu visi kita, saya rasa dengan menjadi bagian dari BNI group seharusnya kita bisa mencapai visi kita.

Sebagai seorang Kartini Pasar Modal di sektor yang kerap didominasi pria, bagaimana Anda berkompetisi dan apa saja inovasi yang Anda hadirkan agar mampu bersaing tidak hanya dengan di dalam perusahaan tapi juga di sektor ini?

Tentu mau perempuan atau laki-laki harus bekerja keras untuk mencapai goal kita. Tapi, kalau saya pribadi, saya pikir perempuan itu punya karakteristik unik sebenarnya, jadi pada dasarnya karakteristik kita ini memungkinkan kita untuk unggul dalam karier dan menjadi pemimpin yang berkualitas. 

Menurut pengalaman pribadi, penting sekali perempuan itu untuk menyadari kalau kita punya karakteristik yang istimewa yaitu sifat keibuan. Sifat keibuan ini menurut saya membuat seorang perempuan secara natural memiliki empati yang tinggi dan sikap empati itu sangat diperlukan dalam leadership.

Pendekatan empati kita ke tim ataupun stakeholders secara keseluruhan bisa membantu kita lebih memahami kebutuhan mereka itu apa, motivasinya mereka itu apa. Jadi, saya pikir dengan begitu komunikasi yang tercipta akan lebih lancar yang menghasilkan teamwork lebih baik. Kualitas ini yang menjadi skill unik yang dimiliki oleh perempuan.

Selain itu, banyak perempuan juga sudah terbiasa menjalani atau terlibat dalam pekerjaan rumah, misalnya jadi seorang Ibu yang mengatur kebutuhan Rumah Tangga. Sebenarnya tanpa sadar, dengan begitu kita dilatih untuk mampu membuat keputusan dengan tegas dalam situasi yang dinamis dan sulit. Bayangkan saja, sehari-hari kondisi di rumah itu berbeda-beda masalah yang dihadapi. Di sana kita dilatih, untuk mengambil keputusan.

Di dalam pekerjaan pun kita sering dihadapkan dengan berbagai masalah yang mungkin tantangannya berbeda dan situasinya juga berbeda. 

Sehingga kita harus mengambil keputusan di tengah-tengah situasi yang tidak sama. Jadi saya pikir itu menjadi salah satu kualitas yang dimiliki perempuan. Saya harap sebenarnya, kita sebagai perempuan menyadari itu dan lebih percaya diri untuk menjadi seorang pemimpin.

Bagaimana Anda melihat peran wanita di industri pasar modal tanah air? Apakah sudah berada di level yang menjadi pondasi, seperti banyaknya ibu rumah tangga yang menjadi investor dan bagaimana Anda selaku sekuritas memanfaatkan hal tersebut?

Tanggapan saya positif, karena faktanya saat ini memang ada 37 persen (bisa direfer datanya dari data IDX) keterlibatan perempuan menjadi investor di pasar modal. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, banyak perempuan yang incharge untuk financial di Rumah Tangga, jadi artinya para ibu ini berusaha untuk berkontribusi menangani bagian financial dari keluarga melalui investasi. Jadi menurut saya, itu positif.

Tentunya, Anda bekerja tidak hanya juga sebagai seorang direksi di BNI Sekuritas tapi juga memiliki peran sebagai pengayom di keluarga, lantas bagaimana Anda membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga?

Sebenarnya yang paling penting itu manajemen waktu. Manajemen waktu, komunikasi, kemudian we need to build our support system. Support system kita itu bisa di rumah, bisa di kantor, atau di lingkungan kerja.

Support system itu bisa dengan keluarga, bisa dengan teman, bisa dengan orang tua, juga suami, semua itu bisa menjadi support system kita.

Manajemen waktu itu, kita berusaha untuk mengatur waktu, tapi kalau kita berusaha bangun manajemen waktu tanpa ada support system, menurut saya akan susah. Jadi perlu sekali, untuk build support system kita juga.

Apakah Anda membuat skala prioritas?

Menurut saya pekerjaan dan keluarga itu keduanya penting sekali. jadi mungkin sulit buat saya untuk memberikan skala prioritas tapi menurut saya keduanya sangat penting. Sama pentingnya. 

Apa pencapaian terbaik Anda selama berkarier di industri pasar modal?

Pada tahun 2023 kemarin Institutional Capital Markets BNI Sekuritas tumbuh triple digits. Lalu, kita juga berhasil mencapai revenue dan profit tertinggi selama BNI Sekuritas berdiri 29 tahun. 

Kemudian di 2023 juga milestone kita untuk pertama kalinya masuk ke dalam Asiamoney Award di 4 kategori Best Domestic Brokerages in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Research in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Sales in Indonesia, dan Most Transformed Brokerages in Indonesia.

Apa cita-cita terbesar Anda di industri pasar modal Tanah Air? Apakah hal tersebut sudah terwujud dan bagaimana strategi Anda melaksanakannya?

Saya berharap industri pasar modal di Indonesia terus berkembang dan terus memberikan kontribusi pertumbuhan positif untuk perekonomian Indonesia. Selain itu juga, saya berharap makin banyak perempuan Indonesia yang tertarik untuk meniti karier di pasar modal.

Saya juga berharap, perempuan Indonesia yang menjadi pelaku pasar modal ini sadar akan kemampuan dirinya.

Semoga Pasar Modal Indonesia dapat terus meningkatkan kesempatan dan pengakuan yang setara untuk perempuan. Dengan begitu, perempuan terdorong untuk berperan aktif di industri ini.

Di BNI Sekuritas sendiri, kita sudah sangat mendorong upaya untuk peran perempuan. Sebagai informasi bahwa pada 2023, 42 persen karyawan BNI Sekuritas adalah perempuan. Menurut saya ini hal baik dimana jumlahnya hampir setara.

Apa harapan Anda terhadap industri pasar modal Tanah Air? Terutama bagi para wanita yang menjadi investor atau bahkan yang berkarier di pasar modal seperti Anda.

Sebenarnya kita perlu meningkatkan pemahaman mengenai market sebelum berinvestasi itu yang utama. Untuk membantu Nasabahnya lebih memahami investasi, BNI Sekuritas menyediakan beberapa layanan edukasi untuk investor melalui media sosial. Nah, ibu-ibu atau perempuan secara keseluruhan bisa mengakses layanan edukasi kami dengan gratis.

Jadi BNI Sekuritas tidak hanya menyediakan platform untuk trading, tetapi kita juga memastikan untuk dapat memberikan edukasi kepada nasabah. Kita menyediakan informasi tersebut di platform BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems), para Nasabah tidak perlu browsing dan lainnya di platform yang berbeda. Mereka bisa masuk ke BIONS atau melihat ke media sosial kita saja. Edukasi diberikan oleh tim analis BNI Sekuritas yang tentunya berkredibilitas.

Terakhir tips dan trik bekerja di industri pasar modal hingga bisa sukses seperti Anda saat ini?

Kalau dari saya ada enam, yang pertama tentunya harus memiliki manajemen waktu yang baik. Terutama untuk perempuan yang sudah berumah tangga. Memiliki manajemen waktu yang baik membuat kita dapat lebih balance, sehingga kita dapat membangun support system.

Kedua, mungkin kita harus bisa keluar dari comfort zone. Contohnya, saya secara pribadi orangnya introvert. Nah itu tidak bisa menjadi alasan, tetap saja saya harus bisa mengembangkan diri, membangun koneksi yang baik dengan seluruh stakeholder, dan sebagainya agar tetap bisa berkarier.

Tips ketiga mungkin kita harus menetapkan tujuan dan target yang jelas, dengan target yang jelas kita akan lebih banyak fokus. Kemudian akan lebih termotivasi untuk mencapai target dan tujuan yang ingin kita capai.

Keempat, kita harus be organized. Ini kan hubungannya sebagai ibu rumah tangga dan karier ya. Kalau kita tidak organized, pasti sulit untuk balance di pekerjaan dan di rumah. 

Kelima, di dunia pasar modal keterampilan untuk menganalisa pasar modal itu penting. Kemudian yang terpenting adalah mendapatkan solusi keuangan yang terbaik untuk Nasabah. Tentunya dinamika pasar itu tinggi dan berubah terus, jadi untuk itu kita harus terus melakukan pengembangan diri. 

Kita harus terus belajar melakukan pengembangan diri melalui pelatihan, sertifikasi apapun yang bisa memperluas wawasan kita.

Keenam, kita harus make sure diri kita ter-update, dengan informasi baru. Dinamika pasar terus menerus berubah dan berkembang. Ini juga merupakan part of learning, kita harus terus berupaya update, baik terkait industri market dan juga terkait teknologi. Tujuannya dengan selalu up-to-date, kita bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas diri juga perusahaan.

Terakhir, harapan saya wanita Indonesia mengetahui bahwa mereka memiliki karakteristik unik salah satunya adalah sifat keibuan yang dapat mendorong kerja sama dan kolaborasi yang baik di sebuah perusahaan. Penting untuk kita menyadari hal tersebut, sehingga kita dapat mencapai kesuksesan dalam karier dan menjadi pemimpin yang berkualitas.

(SLF)

SHARE