INSPIRATOR

Tesla Tunjuk CFO Baru Asal India Vaibhav Taneja, Ini Sosoknya

Jujuk Ernawati 09/08/2023 17:10 WIB

Vaibhav Taneja ditunjuk menjadi Chief Financial Officer (CFO) baru Tesla pada Senin (7/8/2023).

Tesla tunjuk CFO baru asal India Vaibhav Taneja, ini sosoknya. Foto: LinkedIn

IDXChannel - Vaibhav Taneja ditunjuk menjadi Chief Financial Officer (CFO) baru Tesla pada Senin (7/8/2023). Pria 45 tahun ini menggantikan Zachary Kirkhorn yang mengundurkan diri. 

Pria asal India ini akan merangkap jabatan sebagai Chief Accounting Officer (CAO). Lantas siapakah Vaibhav Taneja?

Mengutip Yahoo Finance, akuntan publik bersertifikat lulusan Universitas Delhi ini bergabung dengan produsen kendaraan listrik milik Elon Musk melalui akuisisi SolarCity senilai USD2,6 miliar pada 2016. 

Dia memimpin integrasi tim akuntansi, yang akhirnya menjadi pengontrol perusahaan. Saat Kirkhorn naik jabatan pada Maret 2019 lalu, Taneja mendapatkan promosi menjadi COA Tesla. 

Taneja sebelumnya telah berkarier di PricewaterhouseCoopers (PwC) selama sekitar 17 tahun, di mana salah satu keahliannya akan terbukti sangat berharga bagi Tesla. 

Selama enam tahun terakhir, perusahaan telah menjual fitur Full Self-Driving kebanggaannya seharga ribuan dolar AS, meskipun belum lengkap dan masih dalam versi beta. 

Latar belakangnya tumbuh di India dan perannya sebagai direktur di anak perusahaan lokal Tesla dapat membantu membuka jalan untuk pertumbuhan di India. 

Adapun pasar mobil India, dengan lebih dari satu miliar konsumen,telah lama dianggap sebagai pengubah permainan bagi industri mobil listrik dunia.

Taneja memiliki posisi yang sangat penting, mengingat pendahulunya Zach Kirkhorn dipuji karena kemampaunnya dalam mengatur keuangan yang ketat serta membawa stabilitas dan prediktabilitas ke fungsi utama perusahaan yang sebelumnya dituding melakukan manajemen yang berlebihan. 

Kirkhorn menjadi pendamping yang sempurna untuk perilaku Musk yang dinilai menggebu-gebu dan kerap membuat khawatir 
investor. 

Bahkan setelah membantu meningkatkan kapitalisasi pasar Tesla dari USD50 miliar menjadi lebih dari USD1 triliun, Kirkhorn disebut oleh Wall Street Journal sebagai pengganti  Musk untuk posisi CEO.

Kendati demikian, Taneja juga telah membuktikan kemampuannya untuk bertahan sebagai CAO. Eric Branderiz di posisi yang sama hanya bertahan dua tahun sebelum berhenti, sementara pendahulu Taneja, Dave Morton mundur kurang dari satu bulan bekerja.

"Departemen akuntansi tidak memiliki pertanyaan pada saat itu. Ada banyak 'skandal' lain selama bertahun-tahun, dan Vaibhav telah menanganinya," tulis Aakash Gupta, wakil presiden produk di Apollo.io. (RNA)

SHARE