INSPIRATOR

Viral Gara-Gara Koper Kaesang, Ini Sejarah Penerbangan Batik Air

Kurnia Nadya 16/11/2022 18:48 WIB

Batik Air didirikan untuk mengalihkan jumlah pesanan pesawat Lion Air yang banyak.

Viral Gara-Gara Koper Kaesang, Ini Sejarah Penerbangan Batik Air. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana sejarah penerbangan Batik Air di Indonesia? Belakangan ini, nama Batik Air mencuat lagi ke permukaan gara-gara koper anak presiden yang dibawa nyasar ke negara tetangga.

Batik Air adalah maskapai yang didirikan oleh Rusdi Kirana, yang tak lain adalah pendiri maskapai penerbangan low-budget Lion Air. Sampai saat ini, Lion Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia. 

Selain mengelola Lion Air, perusahaan Rusdi Kirana juga mengelola maskapai lain di segmen yang berbeda, yakni Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air. 

Meskipun sering dikritik ihwal keterlambatan pesawat, Lion Air tetap banyak digunakan masyarakat karena jadwal penerbangannya yang beragam dan harganya yang murah. Bagaimana awal mula Batik Air dioperasikan?

Sejarah Penerbangan Batik Air: Ekspansi Rusdi Kirana 

Batik Air didirikan oleh Rusdi Kirana untuk mengalihkan jumlah pesanan yang dibuat oleh Lion Air, Rusd Kirana berencana membuat maskapai penerbangan dengan pelayanan penuh, dinamai Batik Air. 

Maskapai ini akhirnya didirikan, dan penerbangan perdananya dilaksanakan pada 3 Mei 2013 dengan rute Jakarta ke Manado dan Balikpapan, menggunakan pesawat Boeing 737-900ER. 

Lion Air juga sempat menandatangani kontrak pembelian lima pesawat Boeng 787 Dreamliner untuk melayani rute penerbangan jarak jauh Batik Air. Namun pesanan itu dibatalkan karena Batik Air menunda ekspansi penerbangan internasional. 

Selain itu, Batik Air juga masih membutuhkan pesawat kelas medium. Oleh karena itu, pesanan Boeing 787 Dreamliner akhirnya diganti dengan Boeing 737. 

Hingga saat ini, Batik Air melayani penerbangan dalam negeri dan luar negeri, menggunakan 64 armada pesawat dalam layanan. Adapun jenis pesawat yang digunakan adalah Airbus A320-200, Airbus A320neo, Airbus A321neo, Airbus A330-300, dan Boeing 737-800. 

Adapun tujuan internasional yang dilayani Batik Air antara lain Australia (Perth), Arab Saudi (Jeddah), China, Malaysia (Kuala Lumpur), Singapura, Thailand (Bangkok), dan Timor Leste (Dili). 

Begitulah cerita singkat mengenai sejarah penerbangan Batik Air di Indonesia. Batik Air dikenal dengan versi premium Lion Air lantaran menyediakan menu makanan ‘berat’ untuk beberapa rute. (NKK)

SHARE