INSPIRATOR

Wanita Ini Banggakan Orang Tua Dengan Segudang Prestasi Bahkan Sukses Jadi Dosen

Kurnia Nadya 10/11/2022 14:41 WIB

Keterbatasan ekonomi tidak menghambat Herayanti untuk menjadi lulusan terbaik ITB.

Wanita Ini Banggakan Orang Tua Dengan Segudang Prestasi Bahkan Sukses Jadi Dosen. (Foto: Dok/Humas ITB)

IDXChannel – Keterbatasan ekonomi tidak bisa jadi penghalang seseorang meraih pendidikan tinggi, dengan tekat dan kemuaan yang kuat pasti ada jalan untuk menggapai itu semua. Seperti Herayanti, wanita berprestasi yang mampu menjadi lulusan terbaik di kampusnya, walau mengalami keterbatasan ekonomi.

Anak dari pasangan suami istri Sawiri (66) dan Surah (62) berhasil lulus dengan IPK 3,77 bahkan sempat dapat IP 4,00 di Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Banyak Prestasi 

Dirinya bisa menjadi lulusan terbaik tidaklah mudah, ia harus mengantongi banyak prestasi dan juga nilai terbaik. Untuk tetap konsisten dapat nilai yang baik pastinya sulit.  Ia harus terus belajar dan berkembang tiap tahunnya.

Dirinya bahkan terus memenangkan pengahargaan Dean’st List selama enam kali berturut-turut. Penghargaan ini diberikan oleh Dekan FMIPA untuk mereka yang berprestasi sejak semester satu dengan nilai harus diaras rata-rata 3,75.

Bukan hanya dalam kampus, Herayanti pernah menjadi delegasi dalam acara Pasific Future Leader Confrence 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Bahkan ia mampu menyelesaikan Program Magister Kimia mengunakan Program Fast Track dalam waktu kurang dari satu tahun.

Hingga akhirnya ia mendapatkan predikat Cum Laude ketika Wisuda pada 2019 lalu.

Berhasil Jadi Dosen

Dengan potensi dan prestasi yang dimilikinya, pada akhirnya ia berhasil meraih cita-cita yang diimpikannya. Dirinya diminta pihak kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk bisa bergabung menjadi dosen luar biasa.

Hal ini langsung disampaikan oleh Rektor Untirta Soleh Hidayat, karena pihak kampus tau bahwa Herayanti sudah menempuh pendidikan S2 di ITB hanya 10 bulan saja.

Nantinya ia akan menjadi dosen pada program studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  atau Teknik Kimia Fakultas Teknik Untirta.

Tentu saja dirinya sangat bahagia setelah dapat tawaran seperti itu, dan pada akhirnya ia menerimanya karena memang itu keinginannya sejak dulu. (NKK)

Penulis: Mila Pertiwi

SHARE