11 Sektor Pasar Modal Ini Bakal Terkena Dampak Kenaikan Harga BBM
Ada 11 sektor pasar modal yang bakal terkena dampak bila pemerintah menaikkan harga BBM.
IDXChannel - Pemerintah sedang mengkaji rencana kenaikan harga BBM subsidi akibat lonjakan harga minyak mentah yang berdampak pada APBN. Bila wacana ini terealisasi, maka setidaknya ada 11 sektor pasar modal yang bakal terkena dampak kebijakan tersebut.
CEO Advisor.id, Praska Putrantyo mengatakan, beberapa dari 11 sektor akan paling terdampak, namun ada yang netral yakni sektor pertambangan, infrastruktur telekomunikasi dan bahan baku.
"Namun sisanya adalah otomotif, kita bicara makanan minuman trus terkait dengan peti kemas dan logistik, apalagi yang memang sangat bergantung pada solar yang tentu saja bisa meningkatkan biaya bahan baku sekaligus mengurangi margin laba," ujar Praska dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Jumat (26/8/2022).
Bicara soal sentimen, pastinya wacana tersebut tidak diterapkan secara sementara dan akan terus berlangsung dan akan terus naik jika kondisi akan terus sama dengan minyak dunia.
Menurut Praska, secara kinerja emiten dari semua sektor tersebut, semua mencatatkan peningkatan seiring data ekonomi naik. Namun, jika BBM naik, yang menjadi konsen adalah berdampak pada daya beli masyarakat.
"Sehingga strategi untuk investor di tengah inflasi yang akan melonjak karena kita bicara berdampak cukup luas, bukan hanya jangka pendek tapi menengah, ini mungkin baiknya investor bisa menyiasati market average down," jelasnya.
Jika investor yang sudah mengalami profit, lanjut Praska, pada sektor yang cenderung sensitif dengan kenaikan biaya bahan baku, sebaiknya dilakukan profit taking terlebih dahulu.
Selain itu, jika benar ada kenaikan bahan baku dari kenaikan harga bahan bakar berkaitan dengan jalur distribusi, ini tentu saja harapannya bisa melakukan efisiensi dari sisi menjaga margin agar tidak terputus terlalu signifikan.
Adapun ekonomi kita masih ditopang oleh spending masyarakat yang mulai cukup pulih dan didominasi oleh ekspor yang surplus. Hal itu yang dikhawatirkan bisa menggerus kinerja sektor-sektor tadi yang membuat mereka menyiapkan strategi wacana kenaikan BBM subsidi.
Saham-saham pilihan rekomendasi Praska Putrantyo antara lain:
ELSA 312 - 330 BUY
BBRI 4250 - 4350 BUY
JPFA 1550 - 1600 BUY
WIKA 1010 - 1050 BUY
(RRD)