12 Daftar Sektor Saham di Pasar Modal Indonesia, Apa Saja?
Tahukah Anda bahwa saham di Indonesia terbagi ke dalam 12 sektor saham di pasar modal Indonesia?
IDXChannel – Tahukah Anda bahwa saham di Indonesia terbagi ke dalam 12 sektor saham di pasar modal Indonesia?
Klasifikasi ini telah diimplementasikan sejak 25 Januari 2021 lalu dan diberi nama Indonesia Stock Exchange Industrial Classification (IDX-IC). Dengan adanya klasifikasi ini, Anda bisa dengan lebih mudah untuk menentukan perusahaan atau emiten yang akan menjadi target investasi Anda. Selain itu, klasifikasi sektoral seperti ini juga membantu Anda dalam melakukan analisis terkait dengan investasi yang Anda jalani.
Daftar Sektor Saham di Pasar Modal Indonesia
Jika Anda tertarik untuk masuk ke dunia investasi saham, maka informasi mengenai klasifikasi sektor saham di Indonesia perlu Anda ketahui. Berikut daftar sektor saham di pasar modal Indonesia:
-
Sektor Energi
Sektor pertama adalah sektor energi, yang mencakup perusahaan-perusahaan yang menjual produk dan jasa terkait dengan energi tidak terbarukan (Fossil Fuel). Pendapatan dari perusahaan tersebut akan sangat bergantung dan dipengaruhi oleh harga komoditas energi dunia seperti:
- Batu bara
- Minyak bumi
- Gas alam
- Energi alternatif
-
Sektor Bahan Baku
Sektor kedua adalah sektor bahan baku. Sektor ini mencakup industri yang menyediakan produk dan jasa yang digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi barang dari perusahaan yang membutuhkannya, sebagai contoh:
- Barang Konstruksi
- Pertambangan Mineral Non-Energi dan Logam
- Wadah dan Kemasan
- Produk Kayu dan Kertas
-
Sektor Perindustrian
Sektor ketiga datang dari perusahaan yang mencakup produk dan jasa yang dikonsumsi oleh industri. Produk dan jasa yang dihasilkan merupakan hasil final dan tidak harus diolah kembali, seperti:
- Produk Bangunan
- Produk Kelistrikan
- Mesin
- Pemasok Barang dan Jasa Industri
-
Sektor Konsumsi Primer
Sektor konsumsi primer merupakan sektor yang mencakup perusahaan yang memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen. Barang dan jasa yang dijual merupakan barang yang bersifat primer/dasar, seperti:
- Perusahaan Ritel (Toko Makanan, Supermarket)
- Produsen Makanan dan Minuman Kemasan
- Produk pertanian
- Produsen Keperluan Rumah Tangga
-
Sektor Konsumsi Non-Primer
Selain sektor konsumsi primer, ada juga sektor konsumsi non-primer atau sekunder. Barang yang dijual oleh perusahaan yang berada di sektor sekunder ini mencakup barang yang bersifat siklis atau sekunder, seperti:
- Barang Hobi
- Mobil Penumpang
- Barang Rumah Tangga Tahan Lama
- Barang Tekstil
-
Sektor Kesehatan
Sektor selanjutnya yaitu sektor kesehatan, yang mencakup produk dan layanan kesehatan seperti:
- Penyedia Jasa Kesehatan
- Perusahaan Farmasi
- Produsen Perlengkapan Kesehatan
-
Sektor Keuangan
Di sektor keuangan, perusahaan yang termasuk adalah perusahaan penyedia layanan keuangan, seperti:
- Bank
- Modal Ventura
- Asuransi
-
Sektor Properti dan Real Estate
Beberapa jenis perusahaan yang termasuk ke dalam sektor properti dan real estate antara lain:
- Pengembang Properti dan Real Estate
- Perusahaan Penyedia Jasa Penunjang Properti dan Real Estate
-
Sektor Teknologi
Yang termasuk ke dalam sektor teknologi adalah perusahaan yang menjual produk dan jasa teknologi, seperti:
- Penyedia Jasa dan Konsultan TI
- Produsen Perangkat Jaringan
- Produsen Semikonduktor
-
Sektor Infrastruktur
Di sektor infrastruktur, perusahaan yang termasuk ke dalamnya adalah perusahaan yang berperan dalam pembangunan dan pengadaan infrastruktur, seperti:
- Operator Infrastruktur Transportasi
- Perusahaan Utilitas
- Perusahaan Konstruksi Bangunan Sipil
-
Sektor Transportasi
Sektor transportasi dan logistik mencakup perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas perpindahan dan pengangkutan, seperti:
- Penyedia Jasa Pengantaran
- Penyedia Transportasi dan Perusahaan Jasa Logistik
-
Sektor Produk Investasi Tercatat
Di urutan terakhir daftar sektor saham di pasar modal Indonesia adalah produk-produk investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Itulah 12 daftar sektor saham di pasar modal Indonesia. Sebagai informasi tambahan, IDX-IC merupakan indeks yang menggantikan indeks Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).