MARKET NEWS

15 Saham dengan DER Rendah: Rasio Utang Terhadap Ekuitas di Bawah 1

Kurnia Nadya 12/09/2023 17:00 WIB

Saham dengan DER rendah menunjukkan kondisi keuangan emiten yang relatif sehat, menandakan perseroan tidak bergantung pada utang untuk operasional.

15 Saham dengan DER Rendah: Rasio Utang Terhadap Ekuitas di Bawah 1 (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Apa saja saham dengan DER rendah? DER atau Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur besaran utang perseroan bila dibandingkan dengan ekuitas atau modal yang dimiliki. 

Nilai DER lebih dari satu (1) kali atau 100%, menunjukkan utang perusahaan yang lebih besar dibanding ekuitasnya. Sebaliknya, bila DER kurang dari 1, artinya utang perusahaan lebih kecil dibanding ekuitasnya. 

DER adalah rasio keuangan yang masuk dalam kategori rasio solvabilitas, secara sederhana artinya adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi utang-utang dalam jangka panjang baik dengan sumber daya internal ataupun eksternal. 

Sehingga, rasio DER menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Semakin tinggi DER, maka proporsi utangnya tinggi, yang artinya pula perusahaan memiliki kewajiban pembayaran yang tinggi. Sehingga, perusahaan punya risiko tinggi jika tidak mampu melunansi utangnya. 

DER yang tinggi juga mengindikasikan bahwa perusahaan lebih bergantung pada pendanaan dari utang untuk membiayai operasional usahanya. Sebaliknya, semakin rendah DER, umumnya perusahaan dianggap memiliki keuangan yang stabil.

Namun demikian, ideal atau tidaknya rasio DER suatu perusahaan bisa berbeda-beda tergantung industrinya. Misalnya saja, untuk sektor perbankan dan konstruksi, rasio DER-nya bisa tinggi, namun dianggap wajar. 

Mengapa? Sebab bisnis perbankan pada dasarnya adalah bisnis simpan pinjam, sehingga dana pihak ketiga dari nasabah akan dihitung sebagai utang. DER tinggi pada emiten perbankan menandakan bahwa perusahaan mengelola DPK yang tinggi pula, sehingga DER tinggi dianggap wajar. 

Malah, DER rendah pada emiten perbankan akan menunjukkan perolehan DPK yang rendah. Sementara bank memerlukan DPK untuk dikelola menjadi sumber pendapatan. Sedangkan pada sektor konstruksi, sangat mungkin DER mencapai lebih dari 1. 

Karena saat emiten konstruksi menerima proyek pembangunan, perusahaan tidak langsung dibayar di muka. Sehingga emiten mesti meminjam dana ke bank untuk membiayai proyek. Meskipun demikian, umumnya tingkat ideal DER emiten konstruksi adalah tidak lebih dari 3, atau di bawah 300%. 

Pada artikel ini IDXChannel akan mendata sederet emiten dengan rasio DER rendah, sehingga boleh diartikan, keuangan emiten terbilang cukup stabil sehingga tidak bergantung pada utang untuk mendanai operasionalnya. 

Apa saja saham dengan DER rendah di bursa efek? Berdasarkan data DER dari RTI Finance (12/9) dan realisasi liabilitas serta ekuitas masing-masing emiten per 30 Juni 2023, berikut daftarnya: 

1. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 
DER 0,21 
Liabilitas USD184,12 juta
Ekuitas USD1,18 miliar 

2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 
DER 0,24 
Liabilitas USD430,92 juta 
Ekuitas USD1,79 miliar 

3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) 
DER 0,25 
Liabilitas Rp410,96 miliar 
Ekuitas Rp1,8 triliun 

4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO
DER 0,42 
Liabilitas USD2,72 miliar
Ekuitas USD7,02 miliar 

5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 
DER 0,14 
Liabilitas USD345,85 juta 
Ekuitas USD2,46 miliar 

6. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 
DER 0,26 
Liabilitas Rp5,19 triliun 
Ekuitas Rp19,71 triliun 

7. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 
DER 0,37 
Liabilitas Rp2,09 triliun 
Ekuitas Rp5,70 triliun 

8. PT Astra Autoparts Tbk (AUTO) 
DER 0,47 
Liabilitas Rp5,72 triliun 
Ekuitas Rp13,45 triliun 

9. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) 
DER 0,28 
Liabilitas Rp1,68 triliun 
Ekuitas Rp6,05 triliun 

10. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) 
DER 0,49 
Liabilitas Rp783 miliar 
Ekuitas Rp1,59 triliun 

11. PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) 
DER 0,09 
Liabilitas Rp300 miliar 
Ekuitas Rp3,26 triliun 

12. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 
DER 0,12 
Liabilitas Rp661 miliar 
Ekuitas Rp5,36 triliun 

13. PT Blue Bird Tbk (BIRD) 
DER 0,36 
Liabilitas Rp1,9 triliun 
Ekuitas Rp5,32 triliun 

14. PT Mitra Pinashthika Mustika Tbk (MPMX) 
DER 0,46 
Liabilitas Rp2,7 triliun 
Ekuitas Rp5,8 triliun 

15. PT MD Pictures Tbk (FILM) 
DER 0,05 
Liabilitas Rp78 miliar 
Ekuitas Rp1,59 triliun

Itulah sederat saham dengan DER rendah dari beragam sektor di Bursa Efek Indonesia. Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual. Semua keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. (NKK)

SHARE