23 Perusahaan Siap IPO di BEI, 11 Diantaranya Berskala Besar
Sebanyak 23 perusahaan siap melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesis (BEI).
IDXChannel - Sebanyak 23 perusahaan siap melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesis (BEI).
Hal tersebut seperti diungkapkan, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai dengan 6 Juli 2021 telah tercatat 23 perusahaan baru yang melantai di Bursa pada tahun 2021.
"Hingga saat ini, terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI, tiga diantaranya diprediksi akan tercatat pada bulan Juli 2021," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).
Namun, dia tidak menjelaskan perusahaan-perusahaan apa saja yang akan melakukan IPO di bulan ini. Diketahui, terdapat beberapa perusahaan yang akan melaksanakan IPO pada Juli ini seperti PT Trimegah Karya Pratama Tbk atau yang dikenal dengan platform Ultra Voucher rencananya akan melantai di Bursa pada 23 Juli 2021.
Selain itu, disebutkan juga bahwa perusahaan e-commerce Bukalapak berencana IPO di Bursa pada 29 Juli 2021 mendatang dengan kode ticker BUKA. Hal tersebut berdasarkan dokumen IDX Mini Expose.
Nyoman menjelaskan, sektor industrials dan consumer cyclicals menjadi sektor dengan calon emiten terbanyak dengan jumlah empat perusahan Kemudian, terdapat sektor consumer non cyclicals dan technology terdiri atas tiga perusahaan.
Kemudian, basic material, financial, dan transportasion and logistics terdiri atas dua perusahaan. Lalu, energy, healthcare, dan retailing masing-masing satu perusahaan.
Dari segi skala aset untuk perusahaan dalam pipeline bila merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, detailnya adalah sebagai berikut:
• 2 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar)
• 10 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar)
• 11 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp250 Miliar)
(RAMA)