24 Daftar Saham Sawit di Bursa Efek Indonesia: Kinerja dan Peluang Industri CPO
Terdapat puluhan saham sawit yang telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
IDXChannel—Apa saja saham sawit di Bursa Efek Indonesia? Beberapa perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan sawit telah melantai di bursa, emiten-emiten dapat menjadi pilihan bagi investor pemula yang hendak menambah portofolio sahamnya.
Indonesia adalah salah satu produsen crude palm oil terbesar di dunia. Dilansir dari dataindonesia.id (6/4), catatan Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa luas perkebunan sawit mencapai 14,99 juta hektare pada tahun lalu.
Angka ini meningkat 2,49% dibandingkan dengan luasan 2021. Mayoritas lahan sawit di Indonesia dikelola oleh negara dan perusahaan swasta dengan luasan 8,83 juta ha, sedangkan sisanya dikelola oleh rakyat.
Riau adalah provinsi dengan luasan kebun sawit terluas, yakni mencapai 2,86 juta ha. Disusul Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah dengan luasan masing-masing 2,01 juta ha dan 1,83 juta ha.
Tahun lalu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan produksi CPO sepanjang 2022 mencapai 46,73 juta ton, menurun 0,34% dari realisasi produksi 2021 yang mencapai 46,89 juta ton.
Penurunan ini dikontribusi oleh banyak faktor, di antaranya karena cuaca ekstrem basah, perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, harga minyak nabati, harga tinggi minyak bumi dan pupuk, kebijakan pelarangan ekspor, juga lonjakan kasus Covid-19.
Pada 2022, Indonesia mengekspor 30,8 juta ton CPO, angka ini menurun 8,53% dibandingkan realisasi ekspor 2021 yang tercatat mencapai 33,67 juta ton. Tahun lalu, India adalah negara tujuan ekspor terbesar bagi CPO Indonesia dengan volume 4,9 juta ton. Nilai ekspor CPO juga naik 3,7%, yakni mencapai USD27,76 miliar.
Kebijakan pelarangan ekspor CPO memang mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan sawit, namun aksi pemerintah untuk terus mengembangkan biodiesel dinilai dapat meningkatkan serapan CPO di pasar domestik. Hal ini juga dianggap bakal berdampak positif pada kinerja saham sawit.
Melihat peluang dan prospek industri sawit dalam negeri, apa saja saham sawit yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia? Berikut daftarnya:
- Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
- Andira Agro Tbk (ANDI)
- Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT)
- Eagle High Plantations Tbk (BWPT)
- Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)
- Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
- Fap Agri Tbk (FAPA)
- Golden Plantation Tbk (GOLL)
- Gozco Plantations Tbk (GZCO)
- Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
- PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
- Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
- Mahkota Group Tbk (MGRO)
- Provident Agro Tbk (PALM)
- Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
- Palma Serasih Tbk (PSGO)
- Pinago Utama Tbk (PNGO)
- Sampoerna Agro Tbk (SGRO)
- Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
- Smart Tbk (SMAR)
- Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
- Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
- Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
- Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)
Demikianlah sederet saham sawit di BEI yang dapat menjadi pilihan bagi investor-investor pemula. (NKK)