300 Ribu Karyawan Djarum Group Berpotensi Jadi Captive Market Hermina (HEAL)
Djarum Group lewat PT Dwimuria Investama Andalan kini menjadi investor strategis di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
IDXChannel - Djarum Group lewat PT Dwimuria Investama Andalan kini menjadi investor strategis di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Ratusan ribu karyawan Djarum Group berpotensi menjadi captive market bagi RS Hermina.
Wakil Direktur Utama Hermina, Yulisar Khiat menilai, kehadiran Djarum Group dalam Hermina akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dari berbagai aspek. Salah satunya dia berharap karyawan Djarum beserta keluarga bisa memanfaatkan layanan kesehatan di RS Hermina.
"Mereka memiliki sekitar 300 ribu karyawan. Akan sangat berpotensi untuk Hermina jika seluruh karyawan dan keluarga dari Grup Djarum berobat ke Hermina," kata Yulisar dalam Public Expose Live 2025, Rabu (10/9/2025).
Dengan begitu, Hermina juga bisa memperkuat branding sebagai RS yang melayani pasien eksekutif. Selama ini, Hermina memang fokus melayani pasien BPJS dari kalangan menengah sehingga kerja sama dengan Djarum bisa mendongrak pasien dari kalangan atas dengan target proporsi 40 persen. Diharapkan, perseroan terus meningkatkan pelayanan kesehatan untuk pasien eksekutif.
"Ini juga yang membuat keyakinan kami untuk meningkatkan service (layanan) untuk pasien eksekutif, sehingga pasien kelas atas pun bisa berobat di Hermina,” ujar Yulisar.
Menurut dia, prioritas perseroan terkait dengan kehadiran Djarum adalah kolaborasi dengan salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia itu. Dia menyebut, kolaborasi juga dilakukan dalam ruang lingkup menjaga agar Hermina lebih efisien dan tajam dalam mengembangkan bisnis perseroan secara berkesinambungan.
Yulisar menilai, Pendiri Djarum Group dan Pendiri Hermina sama-sama memiliki prinsip kebersamaan (togetherness) dalam menjalankan bisnis, sehingga visi antara kedua entitas ini bisa padu. Selain potensi captive market yang besar, Hermina juga berpotensi mengajak para dokter putra daerah untuk bekerja sama.
Sebagai informasi, Hermina saat ini mengoperasikan sebanyak 51 RS yang tersebar di 36 kota di Indonesia. Dalam waktu dekat, setidaknya ada dua RS yang akan dibuka yakni RS di Badung, Bali pada November 2025 dan Salatiga, Jawa Tengah yang juga akan dibuka tidak lama setelah RS di Bali.
(Rahmat Fiansyah)