MARKET NEWS

4 Investasi yang Bisa Bikin Cuan saat Suku Bunga Naik, Instrumen Apa Saja?

Kurnia Nadya 24/10/2023 15:04 WIB

Saat suku bunga acuan naik, ada beberapa instrumen investasi yang justru diuntungkan dan berpotensi besar menghasilkan cuan untuk investor.

4 Investasi yang Bisa Bikin Cuan saat Suku Bunga Naik, Instrumen Apa Saja? (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Apa instrumen investasi yang bisa bikin cuan saat suku bunga naik? Masyarakat awam mengenal kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia identik dengan kenaikan bunga pinjaman, terutama bagi debitur yang memiliki angsuran dengan bunga floating. 

Pada 19 Oktober 2023, Rapat Dewan Gubernur BI menetapkan kenaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin. Sehingga suku bunga acuan naik dari 5,75% menjadi 6%. Sedangkan suku bunga Depocit Facility dinaikkan menjadi 5,25%. 

Adapun suku bunga Lending Facility naik dari 6,50% menjadi 6,75%. Bank sentral beralasan kenaikan ini bertujuan untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global, juga untuk menjaga inflasi pada sasarannya hingga akhir tahun.

Dalam investasi pasar modal, kabar kenaikan suku bunga acuan akan mempengaruhi sentimen pasar, beberapa sektor saham tentu akan terpengaruh. Terutama emiten-emiten yang bisnisnya terdampak oleh kenaikan suku bunga seperti perbankan, otomotif, dan properti. 

Suku bunga acuan yang naik, umumnya bakal langsung diikuti oleh perbankan dengan menaikkan bunga pinjaman dan depositonya. Konsekuensinya, nasabah enggan mengajukan pinjaman baru, secara bersamaan bank harus mengeluarkan dana lebih besar untuk membayar bunga deposito

Sehingga, bagi perbankan, kenaikan suku bunga bisa merugikan dan menguntungkan secara bersamaan. Rugi sebab bunga deposito yang mesti dibayarkan meningkat, untung sebab bunga pinjaman berjalan yang harus dibayarkan nasabah juga meningkat. 

Namun demikian, kenaikan suku bunga pinjaman juga meningkatkan risiko kredit macet. Sementara bagi saham-saham properti dan otomotif, akan  menerima dampak terutama pada segi penjualan. 

Apakah masih ada instrumen investasi yang bisa bikin cuan saat suku bunga naik? Dikutip dari DBS Treasure (24/10), suku bunga deposito yang menarik dapat menarik minat para penabung. 

Sehingga, investor dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan modalnya untuk berinvestasi pada obligasi berkualitas dengan harga pasar yang menguntungkan. Rata-rata bunga deposito berpotensi naik secara bertahap, dan yield obligasi bakal makin menarik. 

Buktinya, yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik dari 6,81% menjadi 7,16% pada 20 Oktober, tak lama setelah bank sentral mengumumkan kenaikan suku bunga acuan. Dalam investasi obligasi, yield menjadi salah satu tolok ukur imbal hasil selain kupon. 

Untuk berinvestasi obligasi, investor dapat mempertimbangkan reksa dana pasar uang, yakni reksa dana yang menempatkan mayoritas dana kelolaannya di deposito dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari setahun. 

Investor juga bisa mempertimbangkan Surat Berharga Negara yang dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Kupon yang diberikan berpeluang naik jika suku bunga naik. Dari ulasan di atas, ada empat instrumen investasi yang bisa cuan saat suku bunga naik seperti saat ini, yakni: 

Namun perlu diingat, meskipun kenaikan suku bunga acuan memberatkan saham-saham perbankan. Penurunan harga pada saham-saham perbankan saat ini justru dapat menjadi peluang bagi investor untuk membeli di harga murah. 

Itulah ulasan singkat tentang investasi yang bisa cuan saat suku bunga naik yang patut dipertimbangkan investor. (NKK)

SHARE