4 Saham yang Cocok untuk Karyawan Kontrak, Cuma Rp1 Juta Sudah Investasi di Bank Terkenal
Dengan modal minim, investor pemula dapat berinvestasi pada saham bank yang masuk dalam indeks LQ45.
IDXChannel—Ada pilihan saham yang cocok untuk karyawan kontrak dengan gaji di bawah Rp10 juta per bulan. Dengan asumsi sisa uang dari seluruh alokasi kebutuhan bulanan mencapai Rp1,5 juta rupiah, karyawan kontrak dapat membeli beberapa saham unggulan indeks LQ45.
Beberapa investor pemula memulai berinvestasi dengan dana yang minim, sekitar Rp500.000 hingga Rp1 juta. Dana itu dapat dipergunakan untuk membeli saham pertama, sekaligus mempelajari pola pembelian dan penjualan saham di Bursa Efek Indonesia.
Investor pemula disarankan untuk membeli saham-saham dengan kinerja yang baik, saham-saham dari perusahaan yang namanya sudah kenal luas oleh masyarakat, dan lini bisnisnya diketahui secara pasti.
Investor pemula juga sangat tidak disarankan untuk membeli saham karena ikut-ikutan, apalagi membeli saham yang perusahaan dan ranah bisnisnya bahkan tidak dikenal baik oleh sang investor sendiri.
Indeks saham yang paling aman adalah LQ45. Indeks tersebut mengukur kinerja saham dari perusahaan-perusahaan unggulan dengan kapitalisasi pasar besar, kinerja keuangan yang terpercaya, dan laris diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Pada indeks LQ45, investor pemula akan mendapati nama-nama perusahaan ternama yang produknya mungkin dikonsumsi atau digunakan oleh investor sendiri. Sebagai contoh, bank-bank konvensional besar kerap masuk dalam daftar LQ45 ini.
4 Saham yang Cocok untuk Karyawan Kontrak
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia. Bank ini merupakan perusahaan milik negara (BUMN), dan telah melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten BMRI.
BMRI merupakan bank dengan jaringan kantor dan jumlah nasabah yang besar di Indonesia. Pada akhir 2022, BMRI memiliki dana pihak ketiga berjumlah Rp1.490 triliun, bertumbuh 15,46% secara tahunan.
Emiten ini memiliki kapitalisasi pasar Rp234,47 triliun, dengan hasil dividen 5,22%. Harga saham BMRI pada perdagangan hari ini ditutup pada Rp5.075 per saham. Karyawan membutuhkan dana Rp507.500 untuk membeli satu lot saham BMRI.
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
BBNI pun termasuk bank Himbara terbesar di Indonesia. BNI kini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp162,93 triliun, dengan hasil dividen 4,45%. Tahun 2022, BBNI mencatatkan laba bersih Rp18,31 triliun, tumbuh 68% secara tahunan.
Harga saham BBNI bertumbuh 10,66% sejak lima tahun lalu. Pada 25 Mei 2018, harga BBNI mencapai Rp7.975 per saham. Dengan demikian, investor pemula membutuhkan Rp797.500 untuk membeli satu lot saham BBNI.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia, dan emiten yang tercatat memiliki kapitalisasi pasar terbesar, yakni mencapai Rp1.098 triliun, dengan hasil dividen 2,28%. BBCA kerap dijadikan saham jagoan pilihan untuk investor pemula dengan orientasi jangka panjang.
Saham BBCA pernah menyentuh level di atas Rp30.000 per saham sebelum split stock. Kini, investor pemula bisa memiliki saham BBCA dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Pada perdagangan hari ini, BBCA ditutup pada level Rp9.000 per saham.
Sehingga, investor pemula hanya perlu merogoh kocok Rp900.000 untuk membeli 100 lembar saham BBCA. Sebagai tambahan informasi, saham BBRI tumbuh 99,56% sejak lima tahun silam.
4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Satu lagi emiten perbankan BUMN jagoan untuk investor pemula. BRI kini memiliki sekitar 70 juta nasabah, bank ini pun terkenal di kalangan pelaku UMKM karena Kredit Usaha Rakyat alokasi dari pemerintah.
BBRI memiliki kapitalisasi pasar Rp810,23 triliun dengan hasil dividen 5,34%. Harga saham BBRI tumbuh 77,04% sejak lima tahun silam. Maka tak mengherankan jika banyak investor yang menjagokan BBRI.
Harga BBRI pada perdagangan hari ini ditutup pada Rp5.400 per saham. Sehingga, karyawan membutuhkan modal Rp540.000 untuk membeli satu lot saham BBRI.
Demikianlah sederet saham-saham yang cocok untuk karyawan kontrak. Dengan modal Rp1 juta saja, investor pemula dapat membeli saham di bank-bank terbesar di Indonesia. (NKK)