MARKET NEWS

5 Kriteria Saham Growth Stock, Cermati agar Bisa Cuan

Ratih Ika Wijayanti 21/10/2022 11:01 WIB

Ada beberapa kriteria saham growth stock yang perlu Anda cermati sebelum berinvestasi. Pasalnya, saham growth stock cenderung naik sehingga berpeluang cuan.

5 Kriteria Saham Growth Stock, Cermati agar Bisa Cuan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa kriteria saham growth stock yang perlu Anda cermati sebelum berinvestasi. Pasalnya, saham growth stock memiliki kecenderungan naik dan masuk kategori uptrend sehingga memiliki peluang cuan yang menjanjikan. 

Growth stock merupakan saham perusahaan yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan di atas pertumbuhan rata-rata pasar. Saham ini memiliki harga pasar yang lebih tinggi dari nilai perusahaan itu sendiri. Perusahaan dengan saham growth stock ini biasanya memiliki ruang laba yang tinggi meski mereka belum memiliki riwayat keuangan yang mumpuni. 

Hal ini terjadi lantaran adanya prospek pertumbuhan jangka panjang yang mendukung bisnis perusahaan tersebut. Itulah mengapa saham growth stock ini bisa jadi sangat menjanjikan bagi investor. Lalu, apa saja kriteria saham growth stock? IDXChannel merangkum beberapa kriterianya sebagai berikut. 

5 Kriteria Saham Growth Stock

Selain laju pertumbuhan perusahaan yang tinggi di atas rata-rata, ada beberapa kriteria yang dimiliki oleh saham growth stock ini. Beberapa kriteria tersebut antara lain sebagai berikut. 

1. Saham Cenderung Naik atau Uptrend

Salah satu kriteria saham growth stock adalah harganya yang menunjukkan 3 titik resistance. Dengan begitu, saham ini tergolong dalam kategori uptrend. 

Kriteria ini disesuaikan lagi dengan rata-rata pertumbuhan perusahaan tersebut. Itulah sebabnya, penting untuk melihat trendline dari saham tersebut. Jika dalam rentang waktu yang berbeda trendline saham tersebut menunjukan uptrend maka saham tersebut bisa bisa dikatakan memiliki potensi yang besar. 

2. Sektornya sedang Tren

Kriteria lain dari saham growth stock adalah berada di sektor yang sedang tren atau ramai diperbincangkan. Saham ini juga bisa memberi pengaruh pada saham-saham lainnya sehingga saham tersebut mengalami kenaikan. 

3. Harga Saham Overvalue

Growth stock dapat muncul di sektor dan industri apapun. Biasanya, saham ini diperdagangkan dengan rasio PER yang tinggi atau harga yang cenderung mahal (overvalue). Hal ini lantaran perusahaan yang masuk growth stock ini kemungkinan belum memiliki penghasilan pada saat ini tetapi memiliki prospek pendapatan yang besar di masa depan. Investor yang membeli saham ini juga mengharapkan capital gain yang besar saat emiten semakin bertumbuh di masa depan. 

4. Perusahaan Tidak Senang Membagi Dividen

Pada umumnya, perusahaan saham growth stock tidak senang membagi dividen. Sebab, dividen dapat mengurangi laba dan kemampuan perusahaan untuk berekspansi. Sebab, kebanyakan perusahaan growth stock ini merupakan perusahaan kecil yang masih berkembang. Tujuan para investor yang membeli saham growth stock juga untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain yang besar di masa depan bukan dari dividen. 

5. Labanya Terus Bertumbuh

Laba perusahaan dengan saham growth stock cenderung bertumbuh. Anda bisa melihat pertumbuhan ini dari perbandingan laporan keuangan di periode yang sama dari tahun ke tahun. Anda bisa membandingkan laporan keuangan perusahaan tersebut di tahun ini dengan laporan keuangan di tahun sebelumnya. 

Peluang dan Risiko Investasi Growth Stock (Growth Investing) 

Berinvestasi dalam saham growth stock memang memiliki peluang keuntungan yang besar. Sebab, saham growth stock ini memiliki potensi mengungguli pasar dari waktu ke waktu dan memiliki prospek yang bagus di masa depan.  Namun, prospek imbal hasil yang diberikan ini tentu sebanding dengan risiko yang harus dihadapi. 

Bisa dikatakan bahwa saham growth stock cenderung lebih berisiko dibanding saham lainnya sehingga saham ini kurang cocok untuk investor pemula. Hal ini lantaran growth stock memiliki model bisnis yang masih baru dan perusahaan yang masih dalam tahap perkembangan. Meski begitu, investasi ini tentu kembali pada masing-masing investor. 

Itulah 5 kriteria saham growth stock yang berhasil dirangkum IDXChannel. Mendapatkan peluang keuntungan yang besar dari saham growth stock ini harus disertai dengan pemahaman yang baik akan profil risiko, strategi investasi, dan tujuan investasi Anda sendiri. Semoga bermanfaat!

SHARE