5 Pilihan Saham Jangka Panjang untuk Pemula, Cermati Potensinya
Sejumlah pilihan saham jangka panjang untuk pemula bisa jadi alternatif dalam mengambil keputusan investasi.
IDXChannel – Sejumlah pilihan saham jangka panjang untuk pemula bisa jadi alternatif dalam mengambil keputusan investasi.
Berinvestasi saham memang mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Meski begitu, investasi saham juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan beli.
Apalagi, jika Anda hendak melakukan investasi jangka panjang, maka Anda perlu memilih saham yang bagus dan memiliki potensi yang baik di masa depan. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel mengulas beberapa pilihan saham jangka panjang untuk pemula.
Pilihan Saham Jangka Panjang untuk Pemula
Memilih saham untuk jangka panjang tentu tidak boleh asal. Anda perlu memilih saham yang berfundamental baik dan memiliki kapitalisasi pasar besar. Pastikan saham yang dipilih bukanlah saham spekulasi yang memiliki rasio keuangan buruk.
Anda bisa mempertimbangkan saham blue chip yang merupakan saham kelas satu dan cocok untuk jangka panjang. Anda juga bisa merujuk pada saham-saham dalam indeks LQ45 yang telah melalui proses seleksi dan memiliki likuiditas tinggi.
Sebelum mengambil keputusan pembelian, berikut beberapa ciri-ciri saham yang cocok untuk investasi jangka panjang.
- Berfundamental dan kinerja yang baik serta rutin memberikan dividen.
- Berasal dari perusahaan yang dikenal luas dan produknya dibutuhkan oleh banyak kalangan.
- Berasal dari perusahaan dengan model bisnis yang jelas.
- Berkapitalisasi pasar besar atau lebih dari Rp500 miliar.
Dari deretan saham-saham blue chip yang bisa Anda pilih, berikut ini beberapa saham blue chip yang bisa Anda jadikan pilihan untuk investasi jangka panjang.
1. INDF
Indofood Sukses Makmur (INDF) merupakan salah satu saham blue chip di sektor consumer goods. Saham ini juga cocok jika Anda jadikan investasi jangka panjang. Meski harganya cukup fluktuatif pada 2021 lalu, namun masyarakat masih menaruh kepercayaan yang kuat pada saham ini.
Hal ini karena INDF dinilai memiliki fundamental yang kuat dan produk-produknya banyak dibutuhkan masyarakat. Karena itulah, INDF berhasil meraup laba bersih yang cukup tinggi pada kuartal I/2023. Berdasarkan laporan keuangannya, INDF tercatat memperoleh laba bersih periode berjalan mencapai Rp3,85 triliun para kuartal I/2023.
2. PTBA
Pilihan saham jangka panjang untuk pemula berikutnya adalah Bukit Asam (PTBA). Perusahaan ini adalah bagian dari MIND ID yang merupakan salah satu BUMN di sektor pertambangan.
Perusahaan pertambangan batu bara milik negara ini tercatat memiliki kinerja yang cemerlang selama beberapa tahun terakhir. Pada kuartal I dan II 2022, PTBA berhasil memperoleh bersih masing-masing sebesar Rp2,27 triliun dan Rp3,88 triliun. Laba tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp502 miliar dan Rp1,27 triliun.
3. ANTM
Saham pertambangan berikutnya yang juga kerap jadi pilihan untuk investasi jangka panjang adalah saham Aneka Tambang (ANTM). Perusahaan ini juga merupakan bagian dari MIND ID, BUMN holding di industri pertambangan.
Para semester I/2023, ANTM berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif. Mengacu pada laporan keuangan perseroan, emiten pelat merah ini berhasil mencatatkan laba mencapai Rp1,89 triliun pada semester I/2023. Angka tersebut mengalami peningkatan dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,53 triliun.
4. UNVR
Secara year to date, Unilever Indonesia (UNVR) juga terus mengalami pertumbuhan positif. Seperti halnya INDF, UNVR juga merupakan salah satu saham di sektor consumer goods.
Emiten ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I dan II tahun 2022. Perolehan laba UNVR di periode tersebut masing-masing sebesar Rp2,02 triliun dan Rp1,4 triliun.
Meski sempat mengalami penurunan harga cukup signifikan kala pandemi Covid-19, namun prospek UNVR masih dinilai bagus sampai puluhan tahun ke depan. Hal ini karena produk-produk UNVR banyak sudah banyak digunakan masyarakat. Perusahaan ini juga telah memiliki lebih dari 400 brand yang dikenal masyarakat luas.
5. ADRO
Saham di sektor pertambangan berikutnya yang juga kerap dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang adalah saham Adaro Energy Indonesia (ADRO). ADRO berhasil mencatatkan kinerja yang baik sepanjang kuartal I/2023. Emiten pertambangan batu bara ini dilaporkan berhasil mencatatkan laba bersih mencapai USD458,04 juta pada kuartal I/2023 atau naik 14,5% secara tahunan.
Itulah beberapa pilihan saham jangka panjang untuk pemula yang bisa Anda cermati potensinya dan pertimbangkan sebagai instrumen investasi Anda. Meski begitu, perlu diketahui bahwa pengambilan keputusan pembelian saham tentunya harus disesuaikan dengan tujuan investasi masing-masing investor.