5 Saham Defensif dengan PER dan PBV Terendah Semester II-2023
Ada sederet saham defensif dengan PER dan PBV terendah di semester II/2023 yang bisa Anda cermati sebagai instrumen investasi.
IDXChannel – Ada sederet saham defensif dengan PER dan PBV terendah di semester II-2023 yang bisa Anda cermati sebagai instrumen investasi.
Saham defensif merupakan saham dari emiten yang kinerjanya tidak terlalu terpengaruh fluktuasi kondisi ekonomi. Saham-saham ini umumnya berasal dari sektor saham non-siklikal atau sektor yang produk barang dan jasanya selalu dibutuhkan meski dalam kondisi resesi.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejumlah saham defensif bahkan masih diperdagangkan dengan valuasi yang terbilang murah. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel mengulas beberapa daftar saham defensif dengan PER dan PBV terendah di semester II-2023 yang bisa Anda cermati.
Deretan Saham Defensif dengan PER dan PBV Terendah
Saham defensif memang memiliki harga yang cenderung lebih stabil dibandingkan saham dari sektor lain. Selain itu, jenis saham ini juga kerap rutin membagikan dividen.
Berdasarkan data RTI Business hari ini, Selasa (22/8/2023), berikut beberapa saham defensif dengan PER dan PBV terendah semester II-2023.
1. CEKA
Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) menjadi salah satu saham defensif yang memiliki valuasi rendah. Saham dari emiten minyak nabati ini diperdagangkan dengan PER 7,99 kali dan PBV 0,74 kali.
2. DSFI
Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) merupakan salah satu emiten yang berfokus pada pemasaran dan perdagangan produk-produk perikanan. DSFI memiliki valuasi yang juga terbilang rendah dengan PER 8,21 kali dan PBV di bawah 1 yakni 0,55 kali.
3. DSNG
Emiten industri kelapa sawit dan produk kayu Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) juga masuk dalam jajaran saham non-siklikal dengan PER dan PBV terendah saat ini. DSNG diperdagangkan dengan PER 8,72 kali serta PBV 0,78 kali.
4. GGRM
Gudang Garam Tbk (GGRM) juga merupakan salah satu saham defensif dengan PER dan PBV terendah semester II-2023. Emiten yang bergerak di industri rokok dan kegiatan terkait industri rokok lainnya ini memiliki valuasi yang terbilang murah dengan PER 7,34 kali dan PBV 0,82 kali.
5. OILS
Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) juga merupakan saham di sektor konsumen non-siklikal yang memiliki valuasi murah. Produsen dan pengekspor minyak kelapa berkualitas tinggi dan produk turunannya ini diperdagangkan dengan PER 8,52 kali serta PBV 0,75 kali.
Itulah beberapa saham defensif dengan PER dan PBV terendah semester II/2023 yang bisa Anda cermati. Saham-saham ini dianggap tidak terlalu terpengaruh kondisi ekonomi yang fluktuatif sehingga cocok dijadikan investasi jangka panjang.
DISCLAIMER: Segala keputusan pembelian produk investasi dan instrumennya berada di tangan investor.