MARKET NEWS

5 Saham Pertambangan Termurah 2023 yang Bisa Jadi Pilihan Investor

Mohammad Yan Yusuf 21/08/2023 10:34 WIB

Beberapa saham pertambangan termurah 2023 bisa menjadi pilihan Anda. Sebab saham memiliki prospek yang cukup cerah. 

5 Saham Pertambangan Termurah 2023 yang Bisa Jadi Pilihan Investor. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa saham pertambangan termurah 2023 bisa menjadi pilihan Anda. Sebab saham memiliki prospek yang cukup cerah. 

Seperti diketahui, saham ini memiliki nilai yang cukup baik dan bisa mendatangkan keuntungan investasi di masa depan. Selain itu, saham ini juga mampu stabil untuk jangka waktu cukup lama. 

Lantas apa saja saham pertambangan termurah 2023? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya.

Saham Pertambangan Termurah 2023

Kami mencatat sedikitnya ada lima saham pertambangan termurah 2023 yang bisa menjadi pilihan Anda per 20 Agustus 2023 kemarin. Apa saja itu? Simak rinciannya. 

1. Bukit Asam (PTBA)

Bukit Asam merupakan perusahaan pertambangan pelat merah yang sudah ada sejak jaman Hindia Belanda. Fokus utama PTBA adalah pertambangan batu bara di Sumatera Selatan dan beberapa wilayah lain di Indonesia. 

Baik harga saham maupun kinerja keuangan perusahaan ini mengalami kontraksi pada awal tahun 2023.

Sempat dijual dengan harga Rp3.700 per lembar, harga saham salah satu emiten dengan nilai dividen tertinggi ini menurun hingga mencapai level Rp2.700-an sejak Juni 2023 lalu hingga kini. 

Ini bukanlah hal yang aneh mengingat pada triwulan pertama tahun 2023, PTBA membukukan penurunan laba sebesar 48,4% dari 2,3 triliun rupiah pada triwulan 1 tahun 2022 menjadi 1,18 pada triwulan pertama tahun ini.

2. Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Sempat cemerlang sepanjang tahun 2021-2022, harga saham ITMG “ambles” pada triwulan pertama tahun 2023 ini. Dalam waktu satu setengah bulan, harga saham ini turun dari Rp41.000 per lembar menjadi Rp28.000-an per lembar pada Agustus 2023. 

Memang, pada triwulan pertama tahun ini kinerja bisnis ITMG mengalami sedikit kontraksi. Laba menurun sebanyak 6,7% dibandingkan dengan laba pada Maret 2022. Namun, bukannya membaik, penurunan laba justru memburuk pada periode April-Juni 2023. Laba perusahaan ini semakin turun dari USD454 miliar menjadi USD313,7 miliar atau turun sekitar 30%.

5 Saham Pertambangan Termurah 2023 yang Bisa Jadi Pilihan Investor. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Adaro Energy (ADRO)

Adaro merupakan salah satu perusahaan tambang dengan market capt yang besar. Sempat mengalami bullish trend yang cukup kuat selama kurang lebih satu tahun dari paruh kedua tahun 2021, harga saham perusahaan ini terbilang mengalami bearish trend sejak September 2022. 

Dalam masa 3 tahun ini, nilai tertinggi saham ADRO adalah sekitar Rp3.900 an per lembar sebelum kemudian turun hingga saat ini dijual dengan harga Rp2.390 per lembar.

Hingga tulisan ini dibuat, Adaro masih belum melaporkan laporan keuangan triwulan kedua tahun 2023. Namun berdasarkan laporan keuangan kuartalan pada Maret 2023 lalu, baik pendapatan maupun laba perusahaan ini mengalami peningkatan secara YoY. 

Pendapatan Adaro tercatat naik dari USD1,2 miliar menjadi USD1,8 miliar sementara profit perusahaan ini naik dari 486 juta dolar menjadi lebih dari 532 juta dolar.

4. Aneka Tambang (ANTM)

Aneka Tambang merupakan salah satu perusahaan pertambangan terbaik khususnya di bidang pertambangan emas yang mana hingga kini Antam dan UBS masih merupakan penguasa pangsa pasar emas di Indonesia.

Sedikit berbeda dibandingkan dengan saham-saham sebelumnya, dalam periode Maret-Agustus 2023, harga saham Antam terbilang sideways berada di rentang Rp2.000 per lembar hingga Rp2.130 per lembar. 

Hal ini sejalan dengan kinerja keuangan perusahaan ini yang relatif stabil selama triwulan pertama 2023. Pada periode tersebut, laba perusahaan ini naik hingga 12% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

5. Vale Indonesia (INCO)

Vale Indonesia adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang pertambangan nikel di Indonesia. Sama seperti Antam, sepanjang tahun 2023, harga saham perusahaan ini juga terbilang sideways, meskipun apabila dilihat dari rentangnya (tertinggi Rp7.500 per lembar dan terendah Rp6.300-an) tentunya lebih lebar dibandingkan perusahaan tambang emas milik negara di atas.

Sebagai perusahaan multinasional, Vale menunjukkan kinerja keuangan positif pada paruh pertama tahun 2023. Pendapatan perusahaan ini naik sebesar 14,3% dari USD564 miliar menjadi USD658 miliar. Laba perusahaan ini juga naik sebesar USD18 miliar dari USD150 miliar menjadi USD168 miliar pada periode yang sama.

Itulah penjelasan saham pertambangan termurah 2023. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE