5 Saham Untuk Mahasiswa: Modal Cuma Rp300.000 Dapat Investasi di Emiten LQ45
Banyak saham untuk mahasiswa dengan harga terjangkau, modal investasi yang dibutuhkan tak lebih dari Rp300.000,.
IDXChannel—Banyak saham untuk mahasiswa dengan harga yang terjangkau, bahkan yang masuk dalam indeks LQ45. Dengan sisa tabungan uang jajan bulanan, anak muda kini bisa menjadi investor pasar modal sejak dini.
Bursa Efek Indonesia mulai menggencarkan kampanye ‘Yuk, Nabung Saham’ selama beberapa tahun belakangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ihwal pentingnya mulai pengelolaan keuangan dan berinvestasi jangka panjang.
Alih-alih menabung secara konvensional di rekening tabungan, masyarakat diajak untuk menabung sisa uangnya di pasar modal. Selain melindungi nilai uang, investor pasar modal juga berpotensi mendapatkan keuntungan dari dividen dan capital gain.
Kemunculan platform investasi yang ramah pengguna, juga persebaran informasi yang kian terbuka, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang pasar modal. Saat ini, banyak orang membagikan pelajaran tentang investasi pasar modal secara cuma-cuma.
Tak sedikit anak muda yang kini mulai ‘melek’ saham dan mulai belajar berinvestasi di pasar modal. Banyak yang mulai menyadari bahwa kini berinvestasi saham dapat dilakukan dengan modal secukupnya.
Saat ini, banyak emiten dalam indeks LQ45 periode Februari-Juli 2023 yang menjual per lembar sahamnya dengan harga terjangkau, yakni di kisaran Rp100an per lembar hingga Rp2.000an per lembar saham.
Seperti yang umum diketahui, investor pemula selalu disarankan untuk menempatkan uangnya di saham-saham emiten LQ45 yang cenderung lebih aman karena kinerjanya terpantau baik, tingkat likuiditas yang tinggi, dan kapitalisasi pasar besar.
Apa saja saham LQ45 yang dapat dibeli investor muda dari kalangan mahasiswa? Simak ulasannya berikut ini.
Saham LQ45 Untuk Mahasiswa
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Harga saham AMRT hari ini dibuka pada Rp3.010 per saham, lalu harga bergerak pada level Rp2.970 pada sesi perdagangan kedua. Selama lima tahun terakhir, AMRT tumbuh 403%, pada 11 Mei 2019 harga AMRT adalah Rp590, dan kini naik menjadi sekitar Rp2.000an per lembar.
AMRT adalah emiten yang bergerak di sektor ritel dengan format usaha waralaba minimarket Alfamart. Ritel adalah sektor usaha yang cukup tahan banting, terlebih jika menjual barang-barang yang perputarannya tinggi seperti barang kebutuhan sehari-hari.
Jika mahasiswa ingin membeli cepat (fast buy) satu lot saham AMRT dengan harga siang ini (Rp2.970), maka mereka hanya membutuhkan modal Rp298.000 untuk membelinya.
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Harga saham ARTO hari ini dibuka pada Rp2.140 per saham, lalu bergerak pada level Rp2.200 pada perdagangan sesi dua siang ini (5/5). Bank Jago melakukan penawaran saham perdana pada 2016 dengan harga penawaran Rp132 per saham.
Selama lima tahun terakhir, harga ARTO naik 1478%. Pada 11 Mei 2018, ARTO diperdagangkan pada level Rp139 per lembar. ARTO sempat mencapai harga tertinggi pada 2022, yakni Rp19.000 per saham.
Dengan harga yang kini menurun pada kisaran Rp2.000 per saham, mahasiswa dapat membeli satu lot ARTO dengan modal Rp222.000 saja.
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
Harga TBIG pada pembukaan hari ini adalah Rp2.050 per saham, lalu bergerak naik ke level Rp2.070 pada sesi perdagangan kedua. Dalam lima tahun terakhir, harga TBIG naik 105%, pada 11 Mei 2018 TBIG dijual seharga Rp1.005 per lembar.
TBIG adalah emiten yang bergerak di bidang jasa pendukung telekomunikasi, mencakup penyewaan dan pemeliharaan Base Transciever Station (BTS), layanan konsultasi, dan lain-lain.
Untuk membeli satu lot saham TBIG dengan harga hari ini, hanya dibutuhkan modal Rp207.000 saja.
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Harga saham KLBF dibuka pada level Rp2.090 per saham hari ini, lalu bergerak naik ke 2.110 pada sesi perdagangan siang ini. Selama lima tahun terakhir, harga KLBF tumbuh 45,52%. Pada 11 Mei 2018, harga KLBF adalah Rp1.450 per saham.
Untuk membeli satu lot saham KLBF dengan harga siang ini, mahasiswa hanya perlu merogoh kocek Rp211.000 saja.
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Harga saham BRIS hari ini dibuka Rp1.750 per lembar, lalu bergerak turun pada Rp1.745 pada sesi perdagangan kedua siang ini. BRIS melakukan penawaran saham perdana pada 2018 dengan harga penawaran Rp510 per saham.
BRIS adalah emiten perbankan hasil merger antara bank-bank syariah milik negara, yakni BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah. Bank Syariah Indonesia resmi diresmikan pada 1 Februari 2021.
Untuk membeli satu lot saham BRIS dengan harga hari ini, hanya dibutuhkan modal Rp175.000 saja.
Dengan modal tak lebih dari Rp300.000, mahasiswa sudah dapat membeli satu lot saham-saham LQ45 di atas. Jika memiliki tabungan atau modal Rp1 juta, mahasiswa bahkan dapat membeli beberapa lot dari emiten yang berbeda.
Demikianlah sederet rekomendasi saham untuk mahasiswa dengan harga terjangkau. (NKK)