MARKET NEWS

6 Fakta Menarik IPO Goto, Nomor Dua Jarang Didapat

Mohammad Yan Yusuf 15/03/2022 13:54 WIB

Beberapa fakta menarik IPO GoTo ini akan membuat pengetahuannya tercerahkan.

6 Fakta Menarik IPO Goto, Nomor Dua Jarang Didapat. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Beberapa fakta menarik IPO GoTo ini akan membuat pengetahuannya tercerahkan. Hal ini tidak lepas dari bergabungnya Gojek dengan Tokopedia yang kemudian menjadi GoTo. 

Lalu apa saja 6 fakta menarik IPO GoTo itu? Berikut kami lansir dari berbagai sumber : 

1. Merilis 52 miliar saham baru

Saat melakukan IPO, GoTo sendiri merilis 52 miliar lembar saham baru seri A saat IPO, yang setara dengan 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. 

Fakta menarik IPO GoTo ini merupakan saham baru dan bukan penawaran saham dari pemegang saham atau investor eksisting.

2. Beli satu saham dapat tiga perusahaan. 

Dengan harga Rp316-346 unit per sahamnya, investor dapat membeli dan mendapatkan tiga perusahaan dengan potensi bisni menjanjikan di tiap segmen. 

Seperti diketahui, GoTo adalah gabungan antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Mereka merupakan nama terdepan dalam lini bisnis on-demand, e-commerce, dan financial technology di Indonesia.

3. Pertumbuhan nilai transaksi bruto (GTV) 

Fakta menarik IPO GoTo selanjutnya catatan pertumbuhan nilai transaksi bruto (GTV) positif selama 3 tahun terakhir. Meski baru IPO. 

GoTo membukukan lebih dari Rp414 triliun transaksi pada 12 bulan yang berakhir 30 September 2021, yang melibatkan lebih dari 55 juta konsumen yang bertransaksi dalam periode satu tahun tersebut.

4. Skema Stabilisasi Harga Saham

Seperti diketahui, GoTo memiliki opsi menerapkan skema stabilisasi harga saham, yang dikenal sebagai skema greenshoe.

Greenshoe adalah klausa yang terkandung dalam perjanjian penjaminan IPO yang memungkinkan penjamin emisi untuk membeli hingga 15 persen tambahan saham perusahaan pada harga penawaran (perdana). Tujuan dari skema greenshoe adalah stabilisasi harga apabila harga saham diperdagangkan di bawah harga IPO. Untuk menjalankan skema greenshoe ini, GoTo menyiapkan 7,8 miliar saham.

Selain itu, ada pula opsi ikhtiar emiten untuk menjaga stabilnya pergerakan harga saham pasca-IPO.

5. IPO bukan exit strategy. 

Bila biasa IPO akan menjadi cara melarikan diri atau cash out bagi para investor lama. Tidak dengan GoTo yang justru menerapkan ketentuan baru untuk mengikat para investor eksisting melalui ketentuan SHSM.

Hal ini selaras dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menerbitkan Peraturan OJK nomor 22/POJK.04/2021 tentang penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel atau multiple voting shares (MVS). 

Inti regulasi ini, para founder memiliki hak suara lebih banyak (voting rights) dari pemegang saham lainnya, meski jumlah sahamnya sama.

Tujuannya tidak lain menjaga agar marwah dan visi besar perusahaan tetap terjaga dan tetap sejalan dengan agenda para founder. Tapi, ada syaratnya, saham para pendiri harus dikunci untuk jangka waktu tertentu.

Dengan kata lain, para pemegang saham eksisting akan dilarang untuk menjual atau memindahtangankan saham GoTo yang dimilikinya antara 8 bulan sampai dengan 2 tahun, bergantung pada klasifikasi saham yang dimilikinya.

6. Penawaran internasional. 

Tidak hanya tercatat di BEI, GoTo juga berencana go international dengan mencatatkan saham di bursa New York dan lainnya. Isi prospektus menyebutkan, penawaran internasional akan terlaksana paling lambat 2 tahun setelah pencatatan perdana. 

Aksi korporasi lanjutan ini sudah mendapatkan persetujuan RUPS pada Desember 2021.

Itulah 6 fakta menarik IPO GoTo yang perlu Anda ketahui, semoga informasi ini berguna bagi Anda. 

SHARE