7 Perusahaan Hermanto Tanoko yang Sudah IPO, Gurita Bisnis Crazy Rich Surabaya
Hermanto Tanoko memiliki 7 perusahaan yang telah melantai di bursa efek.
IDXChannel—Ada banyak perusahaan Hermanto Tanoko yang sudah IPO di Bursa Efek Indonesia. Terakhir yang baru saja melakukan penawaran saham perdana adalah PT Penta Valent Tbk (PEVE), yakni pada 24 Januari 2023 silam.
PEVE pun berada dalam naungan korporasi milik Hermanto Tanoko, yakni PT Tancorp Abadi Nusantara. Tancorp adalah korporasi yang mengelola delapan subholding yang bergerak di bidang distribusi, properti, perhotelan, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, dan lain-lain.
Berdasarkan laman resmi Tancorp, perusahaan tersebut kini memiliki 100 merek aktif yang dikelola oleh 41 unit bisnis. Tanoko mengawali perjalanannya dengan mengelola PT Avia Avian, dan seiring usahanya berkembang, Tanoko mendirikan perusahaan induknya, Tancorp, pada 28 November 2015.
Deretan perusahaan yang dikelola oleh Tancorp mengantarkan Hermanto Tanoko dan kakaknya, Wijono Tanoko, masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Harta kekayaannya ditaksir mencapai USD3 miliar, setara dengan Rp43 triliun.
Apa saja perusahaan milik Hermanto Tanoko yang telah melantai di bursa? Simak daftarnya berikut ini.
Perusahaan Hermanto Tanoko yang Sudah IPO
PEVE
PT Penta Valent Tbk bergerak di bidang distributor produk farmasi dan produk konsumsi. PEVE tercatat dalam papan pengembangan Bursa Efek Indonesia. Tancorp tercatat menguasai 56% saham PEVE. Hermanto juga tercatat selaku komisaris utama di emiten ini.
PEVE tercatat di bursa pada 24 Januari 2023 dengan harga penawaran Rp149 per saham atas 353,12 juta saham yang dilepas ke masyarakat, dan berhasil menghimpun Rp53,61 miliar.
ZONE
PT Mega Perintis Tbk bergerak di bidang perdagangan ritel, dengan subindustri ritel pakaian dan tekstil. ZONE tercatat di bursa pada 12 Desember 2018 dengan harga penawaran Rp298 per saham.
Saat pembukaan perdagangan, harga ZONE melejit hingga 49,66% menjadi Rp446 per saham. Dari penawaran perdananya, ZONE berhasil menghimpun dana dari investor sebanyak Rp58,7 miliar. Tancorp tercatat memiliki 22,99% saham di ZONE.
DEPO
PT Caturkada Depo Bangunan Tbk bergerak di bidang ritel bahan bangunan dan tercatat di papan utama. DEPO listing di BEI pada 25 November 2021 dengan harga penawaran Rp482 per saham, dan harga ZONE melonjak naik jadi Rp560 pada pembukaan perdagangan perdananya.
ZONE melepas 1,02 miliar saham kepada masyarakat dan berhasil menghimpun Rp493,57 miliar. Hermanto Tanoko tercatat sebagai komisaris utama di Caturkada, sementara penguasaan saham Tancorp di emiten ini adalah 23,5%.
RISE
PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk bergerak di bidang pengembangan, jasa, pengelolaan properti dan real estate. RISE tercatat di bursa pada 9 Juli 2018 dengan harga penawaran Rp163 per saham. Emiten ini melepaskan 1,5 miliar saham dan berhasil mengantongi dana Rp244,50 miliar.
Lagi-lagi, Hermanto Tanoko tercatat sebagai komisaris utama. Sementara Tancorp menguasai 80,3% saham keseluruhan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa.
CAKK
PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk bergerak di bidang industri bahan bangunan dan keramik. CAKK tercatat pada 31 Oktober 2018, di papan pengembangan. Tancorp menguasai 62,54% saham CAKK.
CAKK melepas 300 juta saham dengan harga penawaran Rp168 per saham. Dari penawaran perdananya, CAKK berhasil menghimpun dana hingga Rp50,4 miliar.
AVIA
PT Avia Avian Tbk bergerak di bidang industri dan perdagangan can dan tinta cetak, pernis, lak, perekat/lem, mortar atau beton siap pakai. AVIA tercatat di bursa efek pada 8 Desember 2018 dengan harga penawaran Rp930 per saham.
AVIA menawarkan 11,77 miliar saham, dan berhasil menghimpun Rp583 miliar dari perdagangan 650,6 juta saham. Hermanto Tanoko tercatat selaku komisaris utama di perusahaan ini, sementara Tancorp menguasai 36,6% saham AVIA.
PT Sariguna Primatirta Tbk bergerak di bidang air minum dalam kemasan. Sesuai dengan kode emitennya, merek produk air minum yang diproduksi adalah CLEO. Emiten ini tercatat di bursa pada 5 Mei 2017 dengan harga penawaran Rp115 per saham.
CLEO melepas 450 juta saham dan berhasil menghimpun Rp51,75 miliar pada penawaran perdananya. Hermanto Tanoko juga menjadi komisaris utama di emiten ini, sedangkan Tancorp menguasai saham CLEO lewat Tancorp Globa Abadi sebesar 55,79% dan Tancorp Global Sentosa sebesar 21,09%.
Demikianlah deretan perusahaan Hermanto Tanoko yang sudah IPO di Bursa Efek Indonesia. (NKK)