7 Tips Screening Stocks Pick untuk Swing Trade November 2023
Tips menentukan stocks pick untuk swing trade November 2023, memang diperlukan investor jelang akhir tahun bahkan di moment seperti ini.
IDXChannel – Tips menentukan stocks pick untuk swing trade November 2023, memang diperlukan investor jelang akhir tahun bahkan di moment seperti ini. Jika Anda adalah seorang trader, pasti tidak asing dengan kata swing trade saham.
Apa Itu Swing Trade?
Dalam ilmu investasi saham, swing trading atau swing trading dikenal dengan strategi trading saham. Strategi ini dibuat dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan harian atau mingguan. Orang yang melakukan disebut swing trader.
Dalam swing trade, analisa teknikal digunakan untuk menentukan jual beli suatu saham. Karena prinsip swing trading adalah membeli atau menjual saham hanya dalam beberapa minggu/bulan dengan mempertimbangkan fluktuasi harga dan nilai potensi keuntungan yang bisa diperoleh.
Jadi dibutuhkan banyak pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi seorang swing trader yang mumpuni.
Tips Screening Stocks Pick untuk Swing Trade November 2023
Berikut ini adalah beberapa tips screening stocks pick untuk swing trade November 2023 yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Periksa Rasio Harga
Rasio harga atau price-to-earnings (PER) membandingkan harga dengan laba per saham, membantu para trader mengevaluasi kewajaran suatu saham yang diperdagangkan berdasarkan potensi keuntungan yang dihasilkan.
Rasio harga ini membantu mengidentifikasi saham-saham yang akan di trading oleh para trader pada harga yang relatif rendah dibandingkan dengan keuntungan yang dihasilkan, sehingga menciptakan peluang apresiasi harga yang cepat.
Rasio PER yang terlalu tinggi dapat menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dinilai terlalu tinggi atau overbought, sedangkan rasio yang terlalu rendah dapat mengindikasikan kemungkinan adanya masalah fundamental.
2. Periksa Rasio Utang
Rasio utang mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan utang untuk mendanai operasinya. Rasio utang yang tinggi dapat menunjukkan ketidakstabilan keuangan suatu perusahaan dan meningkatkan kemungkinan perubahan harga saham secara drastis.
Siaran pers atau perubahan kondisi pasar dapat membuat saham dengan leverage tinggi rentan terhadap perubahan harga yang ekstrem. Dengan memilih saham dengan rasio utang yang baik atau rendah, trader dapat meningkatkan peluang kesuksesan trading.
3. Pilih Saham dengan Likuiditas Tinggi
Likuiditas yang tinggi memastikan trader dapat masuk dan keluar pasar dengan cepat tanpa mengalami slippage yang berarti. Saham-saham bervolume tinggi juga cenderung memiliki spread yang lebih ketat, sehingga memungkinkan para trdaer untuk meminimalkan biaya perdagangan dan mengontrol eksekusi pesanan lebih dari saham-saham yang likuid.
4. Volume Perdagangan Tinggi
Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan minat yang kuat dari para pelaku pasar dan sering kali menjadi indikator utama kekuatan tren harga. Dengan volume yang tinggi, kemungkinan besar pergerakan harga yang diamati merupakan hasil dari aktivitas yang signifikan dibandingkan fluktuasi kecil atau manipulasi pasar.
Selain itu, ketika volume perdagangan tinggi, spread cenderung lebih kecil sehingga memudahkan para swing trader untuk mengeksekusi ordernya pada harga yang diinginkan.
5. Analisis Tren Harga
Dalam analisis tren harga, para trader dapat memeriksa data historis harga saham untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga yang signifikan.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat teknis dan mengidentifikasi level support dan resistance penting. Saham-saham dengan tren yang kuat, baik naik maupun turun, sangat cocok untuk trading tren.
6. Volatilitas
Volatilitas mencerminkan derajat fluktuasi harga suatu saham selama periode waktu tertentu. Semakin tinggi volatilitas, semakin besar peluang swing trader untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek.
Volatilitas yang tinggi juga menciptakan peluang untuk mengidentifikasi tren harga yang kuat. Dengan memahami volatilitas saham yang diperdagangkan, trader dapat menentukan dengan lebih baik tingkat stop loss yang diperlukan untuk melindungi modalnya.
7. Gunakan Analisa Teknikal dan Fundamental
Analisis teknis dapat membantu para trader mengidentifikasi tren harga masa lalu dan pola pergerakan harga, yang pada gilirannya dapat membantu memprediksi arah harga saham di masa depan.
Dengan menggunakan analisis teknis, pedagang dapat mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang optimal dalam tradingan mereka dan mengelola risiko dengan lebih baik.
Di sisi lain, analisis fundamental membantu para trader memahami nilai intrinsik suatu saham dan potensi pertumbuhan yang mendasari perusahaan, seperti laporan keuangan perusahaan, faktor ekonomi pengaruh ekonomi, dan berita terkait perusahaan.
Gabungkan analisa teknikal dan fundamental saham akan memberikan gambaran lebih lengkap mengenai saham apa yang seharusnya diperdagangkan. (SNP)