8 Lini Usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Paling Cuan Segmen Pertambangan
Pendapatan Adaro Energy selama 2022 dikontribusi 11% oleh anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk.
IDXChannel—PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD8,1 miliar sepanjang tahun lalu, perolehan itu disumbang 11% dari pendapatan anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dari hasil penjualan batu bara metalurgi.
Realisasi pendapatan tersebut adalah yang tertinggi, dengan kenaikan sebesar 103% bila dibandingkan dengan realisasi pada 2021. Dari pendapatan tersebut, ADRO membukukan laba bersih senilai USD2,81 miliar.
Emiten pertambangan tersebut mencatatkan produksi batu bara sebanyak 62,88 juta ton sepanjang 2022, melampaui target yang ditetapkan pada angka 58-60 juta ton. Realisasi produksi ini juga naik 19% dari realisasi 2021 yang sebanyak 52,70 ton.
Lini Bisnis ADRO Paling Cuan
ADRO adalah emiten yang dengan lini usaha utama pertambangan baru bara yang dikelola oleh PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. Namun demikian, emiten tersebut memiliki beberapa lini usaha di bawa naungan perusahaan.
Sehingga, ADRO memiliki segmen pendapatan dalam pembukuannya. Dari laporan keuangan perusahaan yang dikutip di IDX (4/5), berikut ini adalah segmen pendapatan ADRO berikut realisasi pendapatan dan laba bersihnya:
- Penambangan dan perdagangan batu bara: pendapatan USD7,9 miliar, laba bersih USD2,3 miliar
- Jasa pertambangan: pendapatan USD119 juta, laba bersih USD91 juta
- Lainnya: pendapatan USD50 juta
Dilansir dari situs resmi Adaro Energy, berikut ini adalah pembagian lini bisnis di perusahaan:
- Adaro Mining
- Adaro Services
- Adaro Power
- Adaro Logistics
- Adaro Land
- Adaro Water
- Adaro Capital, dan
- Adaro Foundation
Masing-masing lini bisnis dikelola oleh anak-anak usaha di bawah ADRO, dengan kontributor pendapatan utama dari usaha pertambangan.
Demikianlah sekilas informasi tentang lini usaha Adaro Energy yang paling cuan. (NKK)