MARKET NEWS

8 Pertanyaan Tentang Saham Yang Umum Diajukan Pemula

Aiq Haidar 26/07/2022 18:04 WIB

Sering sekali pertanyaan tentang saham yang umum diajukan pemula menjadi perbincangan publik, terutama bagi mereka para calon investor baru.

8 Pertanyaan Tentang Saham Yang Umum Diajukan Pemula (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sering sekali pertanyaan tentang saham yang umum diajukan pemula menjadi perbincangan publik, terutama bagi mereka para calon investor baru.

Pasalnya, mempelajari dunia pasar modal itu tak memerlukan waktu yang sedikit. Banyak yang harus dipelajari seperti menganalisa saham-saham yang ingin dibeli menggunakan analisa fundamental dan analisa teknikal.

Lantas, sebagai calon investor baru di pasar saham, apa saja yang harus diketahui dan pertanyaan apa yang umum diajukan pemula saat terjun ke pasar modal? Nah, berikut kami ulas informasinya untuk Anda.

Pertanyaan Tentang Saham Yang Umum Diajukan Pemula

Berikut telah kami rangkum dalam 8 pertanyaan yang sering muncul dan ditanyakan oleh pemula seputar saham:

1. Apa itu saham?

Pertanyaan pertama yang kerap kali diajukan oleh pemula yakni pengertian dari saham tersebut. Dalam hal ini Saham merupakan sebuah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang berupa klaim atas kekayaan dan penghasilan perseroan.

Singkatnya, Jika Anda membeli sebuah saham perusahaan artinya Anda menjadi pemilik perusahaan tersebut.

2. Keuntungan Investasi Saham

Saat Anda ingin terjun menjadi investor maka yang harus Anda perhatikan yakni instrumen Investasi yang akan dipilih,  jika instrumen investasi yang Anda beli adalah saham maka akan ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan seperti mendapatkan capital gain atau keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan harga beli. Selanjutnya Anda akan memperoleh dividen atau biasa disebut hasil pembagian laba bersih yang didapat perusahaan.

3. Berapa jumlah dalam satu lot?

Lot sendiri merupakan satuan pembelian saham, jika Anda membeli 1 lot saham maka yang akan diperoleh yakni 100 lembar.

4. Apa risiko membeli saham?

Ketika Anda memilih untuk investasi di saham sebuah perusahaan, maka Anda juga harus bersiap dengan risiko-risiko yang akan dihadapi seperti, kerugian akibat nilai harga saham yang turun hingga mengalami kebangkrutan suatu perusahaan.

5. Bagaimana cara membeli saham?  

Bagi Anda calon investor pemula pertanyaan seperti ini sudah sangat umum sekali dilontarkan. Cara pertama untuk mulai membeli saham yakni Anda harus memiliki rekening efek dengan membukanya disebuah perusahaan sekuritas.

Rekening efek atau kerap disebut Rekening Dana Investor merupakan rekening khusus untuk menyimpan saham yang Anda miliki. Jika ingin membuka rekening efek, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi berbasis  sekuritas, dan ikuti langkah-langkahnya saja.

6. Bagaimana cara jual beli saham?

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan jual beli saham. Jika ingin membeli saham, Anda cukup menyiapkan uang sejumlah harga saham tersebut lalu bayar biaya transaksi ke penyedia sekuritas.

Jika melakukan penjualan maka jumlah yang diterima merupakan nilai harga jual yang telah dipotong biaya transaksi dan PPh.

7. Perusahaan Sekuritas adalah?

Bagi Anda investor pemula mungkin masih banyak yang belum mengerti apa itu perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas merupakan sebuah perusahaan efek yang mempertemukan perusahaan dengan para investor. Perusahaan tersebut biasanya sudah mendapatkan ijin usaha dan telah terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK).

8. Berapa Biaya transaksi saham?

Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki kebijakan yang berbeda terkait biaya transaksi. Kendati demikian para investor akan dibebankan atas lima biaya seperti 0,15 – 0,35% dari nilai transaksi untuk komisi broker, 0,03% untuk pajak pertambahan nilai (PPN), 0,04% untuk IDX Levy atau biaya BEI, 0,01% untuk biaya KPEI, lalu ada 0,1% untuk Pajak Penghasilan (PPh).

Demikianlah sederet pertanyaan tentang saham yang umum ditanyakan oleh calon investor maupun investor pemula. Semoga bermanfaat.

SHARE