MARKET NEWS

9 Jenis Saham untuk Investasi,  Berikut Penjelasan Lengkapnya

Ratih Ika Wijayanti 15/05/2023 10:12 WIB

Ada sejumlah jenis saham yang bisa menjadi pilihan investasi. Saham merupakan instrumen investasi yang saat ini banyak diminati. 

9 Jenis Saham untuk Investasi,  Berikut Penjelasan Lengkapnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada sejumlah jenis saham yang bisa menjadi pilihan investasi. Saham merupakan instrumen investasi yang saat ini banyak diminati. 

Banyak alasan mengapa investor menyukai instrumen investasi yang satu ini. Salah satunya yakni karena potensi imbal hasil yang didapatkan cukup besar dibanding instrumen lain. 

Meski demikian, imbal hasil yang besar ini juga diiringi dengan profil risiko yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi saham, Anda perlu memiliki pengetahuan mengenai saham dan analisisnya. 

Sebagai bahan referensi, berikut IDXChannel mengulas 9 jenis saham yang bisa Anda pertimbangkan sebagai pilihan terbaik dalam berinvestasi. 

Jenis-Jenis Saham untuk Investasi

Berikut beberapa jenis saham yang dibedakan berdasarkan klaimnya, cara peralihan, hingga kinerja perdagangannya.

1. Jenis Saham Berdasarkan Klaim

Berdasarkan klaimnya, ada dua jenis saham yakni saham biasa dan saham preferen.

a. Saham Biasa

Saham biasa atau common stock adalah jenis saham di mana pemiliknya berada pada posisi paling akhir dalam pembagian dividen. Jenis saham inilah yang paling banyak dijadikan investasi oleh masyarakat. Saham biasa ini memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut. 

b. Saham Preferen 

Jenis saham kedua adalah saham preferen atau preferred stock. Saham preferen adalah  saham istimewa di mana pemegangnya memiliki prioritas atas aset dan laba perusahaan. Pemegang saham preferen akan didahulukan dan menerima hak untuk mendapatkan dividen dalam jumlah tetap. Pemegang saham preferen ini akan didahulukan untuk mengklaim aset ketika perusahaan dilikuidasi. 

Akan tetapi, jika perusahaan mengalami perkembangan pesat dan laba yang didapatkan bertumbuh, maka pemegang saham preferen hanya akan menerima jumlah dividen tetap. Lain halnya dengan pemegang saham biasa di mana keuntungan yang didapatkan sesuai dengan persentase kepemilikan saham. 

2. Jenis Saham Berdasarkan Cara Peralihannya

Jenis saham selanjutnya dibedakan berdasarkan cara peralihannya yakni ketika terjadi transaksi jual beli. Berikut beberapa jenis saham berdasarkan cara peralihannya. 

a. Saham Atas Nama (Registered Share)

Saham atas nama adalah jenis saham di mana investornya tertulis secara jelas pada kertas saham. Dengan demikian, peralihan saham jenis ini pun memerlukan prosedur khusus. Peralihan saham jenis ini haruslah melalui pencatatan nama pemilik saham baru dalam buku khusus yang memuat daftar nama pemegang saham perusahaan tersebut. Jika sertifikat saham tersebut hilang, pemegang saham bisa mendapatkan penggantinya karena namanya telah tercantum dalam buku pemegang saham. 

b. Saham Atas Unjuk (Bearer Share)

Jenis saham berikutnya adalah saham atas unjuk atau bearer share. Saham atas unjuk merupakan jenis saham di mana nama pemiliknya tidak secara tertulis tercantum pada saham tersebut. Dengan demikian, saham ini bisa dengan mudah dialihkan kepemilikannya. Adapun mayoritas pemilik bearer stock ini memang memiliki tujuan untuk memperdagangkan sahamnya. 

3. Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangannya 

Jenis saham juga dibedakan berdasarkan kinerja perdagangannya. Berikut beberapa jenis saham dilihat dari kinerja perdagangannya.

a. Blue Chip Stock

Blue chip stock merupakan jenis saham yang berasal dari perusahaan bereputasi tinggi dengan kinerja keuangan yang bagus. Perusahaan yang menerbitkan jenis saham ini umumnya memiliki penghasilan yang stabil dan merupakan pemimpin di industrinya. Perusahaan pemilik saham blue chip ini juga memiliki kapitalisasi pasar tinggi dan biasanya di atas Rp10 triliun. 

b. Growth Stock

Growth Stocks adalah jenis saham yang memiliki pertumbuhan pendapatan perusahaan yang selalu tinggi. Meskipun perusahaan penerbit saham ini tidak selalu berasal dari perusahaan yang menjadi pemimpin pasar di industrinya. Namun, perusahaan memiliki pertumbuhan yang besar. 

Saham growth stock ini dibagi menjadi dua yakni well-known dan lesser known. Well-known adalah jenis saham growth stock dari perusahaan yang menjadi petinggi di sebuah industri. Adapun lesser-known merupakan jenis saham growth-stock dari perusahaan yang kurang populer tapi memiliki pertumbuhan yang baik.  

c. Speculative Stock

Speculative stock adalah jenis saham yang memiliki keuntungan tinggi, namun tidak dapat memberikan laba yang konsisten. Jenis saham ini sangat cocok bagi investor yang memang memiliki profil risiko high risk high return. 

d. Income Stock

Income stock merupakan jenis saham unggulan yang selalu membayar dividen yang besar bahkan lebih besar dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada periode sebelumnya. Para pemilik saham ini pun biasanya memiliki pendapatan yang konsisten, bahkan bisa meningkat. 

e. Counter Cyclical Stock 

Counter cyclical stocks merupakan jenis saham dengan kondisi paling stabil ketika situasi ekonomi tengah bergejolak. Saham jenis ini cenderung tidak terpengaruh pada kondisi ekonomi dan bisnis yang terjadi. Meski demikian, keuntungan yang diperoleh dari saham ini bergantung pada perusahaan yang menerbitkannya. 

Itulah beberapa jenis saham yang bisa Anda jadikan referensi untuk berinvestasi. Anda bisa memilih jenis saham yang sesuai dengan kebutuhan investasi dan profil risiko Anda. 

SHARE