ACES Suntik Pinjaman Rp80 Miliar ke Kawan Lama Inovasi
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mengumumkan pemberian pinjaman untuk afiliasinya, PT Kawan Lama Inovasi (KLV).
IDXChannel - PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mengumumkan pemberian pinjaman untuk afiliasinya, PT Kawan Lama Inovasi (KLV). Total nilai pinjaman yang digelontorkan sebesar Rp80 miliar.
Dalam hal ini, perseroan dan KLV telah menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pinjaman pada 23 Desember 2024. KLV merupakan perusahaan yang 99,98 persen sahamnya dimiliki perseroan.
"Pinjaman diberikan oleh perseroan kepada KLV untuk kebutuhan modal kerja yang diharapkan dapat menunjang bisnis KLV dan memberikan kontribusi kepada perseroan," kata Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan ACES, Gregory S. Widjaja dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (27/12/2024).
Pinjaman senilai Rp80 miliar tersebut memiliki bunga 7 persen. Sementara penarikan pinjaman menggunakan skema drawdown, yakni penarikan pertama pada 23 Desember 2024 sebesar Rp30 miliar. Kemudian penarikan kedua pada 27 Desember 2024 senilai Rp50 miliar.
Untuk diketahui, emiten perabot rumah tangga ACES segera meluncurkan merek usaha baru. Rencananya merek anyar tersebut akan dirilis pada tahun depan.
Saat ini, ACES masih menaungi merek usaha ACE Indonesia. Itu karena perjanjian lisensi antara perseroan dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd berakhir pada 31 Desember 2024.
Perseroan memutuskan tidak melanjutkan perjanjian lisensi tersebut setelah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun.
"Kami berkomitmen untuk tidak hanya mempertahankan kinerja yang unggul, tetapi juga siap bertransformasi untuk menjadi perusahaan yang semakin andal, adaptif, dan inovatif dengan menghadirkan merek baru di awal 2025," kata Direktur ACES, Gregory S. Widjaja dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (5/11).
Dari sisi kinerja keuangan, ACES membukukan laba bersih sebesar Rp574,22 miliar hingga kuartal III-2024. Realisasi ini naik 18 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp485,83 miliar.
Peningkatan laba tersebut ditopang capaian pendapatan bersih sebesar Rp6,2 triliun atau naik 13 persen dibanding Rp5,38 triliun hingga kuartal III-2023.
(Fiki Ariyanti)