MARKET NEWS

Ada Bursa Karbon, APBI: Alternatif Perusahaan Batu Bara Kurangi Emisi

Heri Purnomo 26/09/2023 12:34 WIB

APBI mengatakan perusahaan batu bara memiliki alternatif dalam upaya mengurangi emisi karbon dengan hadirnya Bursa Karbon.

Ada Bursa Karbon, APBI: Alternatif Perusahaan Batu Bara Kurangi Emisi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) mengapresiasi kehadiran Bursa Karbon Indonesia atau Indonesia Carbon Exchange, yang diresmikan  langsung oleh Presiden Joko Widodo, Senin (26/9).

Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia, mengatakan Bursa Karbon merupakan inisiatif pemerintah Indonesia dalam mengurangi emosi karbon. Pihaknya pun menyambut baik langkah tersebut.

"Perdagangan karbon merupakan salah satu instrumen yang positif yang kita support," katanya dalam Market Review IDXChannel, Selasa (26/9/2023).

Hendra mengatakan, dengan adanya Bursa Karbon, perusahaan batu bara memiliki alternatif dalam upaya mengurangi emisi karbon. Sehingga mereka tetap fokus untuk memaksimalkan target-target produksinya.

"Namun di sisi lain juga mereka menjadi awareness kesadaran pentingnya untuk mengurangi emisi ini sudah di depan mata karena mungkin selama ini masih hal yang kita melihat di awang-awang," katanya.

Selain itu, Hendra menyebut Bursa Karbon ini akan menjadi pelengkap dari aturan-aturan yang sudah ditetapkan pemerintah terkait aturan lingkungan mengenai industri pertambangan dan batu bara.

"Bursa karbon yang baru diluncurkan hari ini suatu yang positif dan melengkapi instrumen-instrumen pengurangan emisi yang diatur oleh pemerintah sebelumnya," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia atau Indonesia Carbon Exchange (IDXCarbon) di Main Hall Bursa Efek Indonesia.

"Dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim Bursa Karbon Indonesia atau Indonesia Carbon Exchange (IDXCarbon) saya luncurkan pada hari ini," kata Jokowi, Selasa (26/9/2023).

Jokowi menyampaikan peluncuran bursa karbon ini adalah upaya nyata Indonesia dalam mengurangi gas efek rumah kaca. "Ini adalah kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia untuk melawan krisis iklim, melawan krisis perubahan iklim," tegasnya.

(FRI)

SHARE