Ada Insentif PPnBM, Laba Astra International (ASII) Meroket 362 Persen di Semester I-2021
PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan laba bersih dari divisi otomotif Grup Astra meroket 362% mencapai Rp3,3 triliun pada semester I-2021.
IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan laba bersih dari divisi otomotif Grup Astra meroket 362% mencapai Rp3,3 triliun pada semester I-2021.
Adapun hal ini dipicu meningkatnya volume penjualan kendaraan bermotor khususnya segmen roda empat yang diuntungkan oleh insentif sementara pajak penjualan barang mewah (PPnBM).
"Meskipun kondisi bisnis telah membaik, kinerja Grup masih akan menantang hingga akhir tahun ini, mengingat kinerja bisnis dan kepercayaan konsumen masih akan terdampak oleh situasi pandemi COVID-19 di Indonesia yang sangat memprihatinkan akhir-akhir ini. Neraca keuangan dan posisi pendanaan Grup tetap kuat," kata Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro, dalam rilis Pubex Live, Kamis (9/9/2021).
Terkait divisi otomotif ASSI, penjualan mobil nasional mengalami kenaikan 51% mencapai 393.000 unit. Secara spesifik, penjualan mobil Astra naik 50% menjadi 210.000 unit dengan pangsa pasar stabil sebesar 53%.
Di samping itu, penjualan sepeda motor secara nasional naik 30% mencapai 2,5 juta unit, spesifiknya menjualan sepeda motor Honda Astra naik 29% sebesar 1,9 juta unit.
Sedangkan bisnis komponen otomotif dari Grup yaitu PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp267 miliar didorong meningkatnya pendapatan segmen pabrikan dan pasar suku cadang pengganti.
Secara garis besar, seluruh bisnis grup Astra diuntungkan berkat peningkatan harga komoditas di pasar. Hal ini mendorong posisi neraca keuangan dan pendanaan menjadi lebih kuat dibanding periode sebelumnya.
Tercatat, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra meningkat 20% yakni mencapai Rp107,4 triliun dibandingkan periode lalu.
Sementara itu laba bersih grup tercatat sebesar Rp8,8 triliun, masih lebih rendah dari periode sebelumnya. Kenaikan periode 2020 dipengaruhi dari keuntungan penjualan saham Bank Permata.
Apabila tanpa memperhitungkan penjualan keuntungan terseubt, maka semester ini laba bersih Grup meningkat 61% disebabkan membaiknya kinerja divisi otomotif.
Direksi menyatakan terus mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan di tengah pandemi Covid-19 agar bisa terus berkontribusi terhadap keberlangsungan bisnis di Grup Astra.
"(Kami) terus memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan di tengah situasi pandemi COVID-19 ini tetap menjadi prioritas utama Grup. Karyawan kami adalah kekuatan terbesar Grup. Upaya yang telah dilakukan oleh seluruh karyawan kami dalam menanggapi tantangan yang dihadapi telah berkontribusi terhadap ketahanan Grup pada masa sulit ini," tandas Djony Bunarto. (TIA)