Ada Pemilu, Emiten Aguan (PANI) Patok Marketing Sales Rp5,5 Triliun di 2024
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) memasang target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp5,5 triliun pada 2024.
IDXChannel - Emiten pengembang properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) memasang target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp5,5 triliun pada 2024.
Target prapenjualan PANI 2024 naik 158% (yoy) dibanding target 2023 yang dipatok Rp2,1 triliun.
Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma mengatakan, sebagai pelaku usaha terutama di sektor properti, siklus pesta demokrasi ini merupakan hal yang sudah berulang, bukan one-time event, sehingga dampak dari pesta demokrasi kali ini, perseroan berpendapat dapat dilewati dengan baik dengan rencana yang matang dan antisipasi yang tepat.
"Namun disrupsi yang telah terjadi termasuk pasca pandemic, perubahan perilaku generasi muda, yaitu gen milenial dan gen Z, sedikit banyak akan memengaruhi siklus properti di Indonesia ke depan," ucap dia dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (14/12).
Meski begitu, Alexander optimistis, dengan strategi yang matang dan tepat sasaran, PANI yakin dapat terus mengembangkan bisnis propertinya dikarenakan kebutuhan akan hunian dan tempat usaha yang menjanjikan masih sangat besar.
"Kami berupaya melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar yang akan ditranslasikan menjadi target marketing sales tahun depan," tegasnya.
Target 2023 sebesar Rp2,1 triliun merupakan hasil dari rencana akuisisi HMETD II yang mencakup tujuh perusahaan, yaitu PT Bumindo Mekar Wibawa; PT Cahaya Inti Sentosa; PT Jaya Indah Sentosa; PT Karunia Utama Selaras; PT Kemilau Karya Utama; PT Sharindo Matratama; dan PT Sumber Cipta Utama, serta PT Panorama Eka Tunggal untuk menambah cadangan lahan.
Target tahun ini dapat diwujudkan melalui berbagai produk yang akan dipromosikan oleh sembilan anak usaha, mulai dari harga Rp1 miliar hingga Rp60 miliar per unit rumah tapak (segmentasi menengah hingga premium), produk komersial (ruko, rukan, SOHO, gudang) dengan kisaran harga Rp3,5 miliar-Rp11,3 miliar per unit dan kavling komersial.
Target prapenjualan sebagian besar akan dikontribusikan oleh penjualan residensial (rumah tapak) yakni sebesar 36%, kemudian 42% berasal dari penjualan produk komersial dan 22% dari penjualan tanah komersial.
Sementara itu, Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang.
"Sebagai lanjutan dari aksi korporasi 2022, perseroan hampir rampung proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua, sehingga PANI akan memiliki lahan sebesar 1.599 ha yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target prapenjualan 2024 bisa tercapai 100%," tutupnya.
Saham PANI milik Sugianto Kusuma alias Aguan ditutup menguat 0,49 persen ke level 5.100 pada perdagangan Rabu (13/12). Nilai transaksi saham emiten yang sebelumnya bernama PT Pratama Abadi Nusantara Industri Tbk itu mencapai Rp110,19 miliar dengan volume perdagangan 21,68 juta saham dan frekuensi sebanyak 8.511 kali.
(FAY)