Ada Transaksi Nego Rp6 Triliun di Saham GOTO, Siapa?
Sebuah transaksi misterius atas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terjadi di pasar negosiasi pada perdagangan Kamis (27/6/2024).
IDXChannel - Sebuah transaksi misterius atas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terjadi di pasar negosiasi pada perdagangan Kamis (27/6/2024).
Berdasarkan data pasar, transaksi tersebut terjadi dengan frekuensi satu kali pada pukul 10.48 WIB, dengan volume jual-beli mencapai 140.831.621 lot atau 14,08 miliar saham di harga rata-rata Rp431 per saham.
Apabila dijumlahkan, nilai transaksi ini mencapai Rp6,07 triliun.
Namun, belum diketahui, pihak mana dan apa tujuan di balik transaksi ini.
Apabila melihat daftar pemegang saham per 31 Mei 2024, masyarakat (masing-masing memiliki saham GOTO di bawah lima persen) menguasai 940,13 miliar saham perusahaan atau setara 78,26 persen.
Sementara, SVT GT Subco (Singapore) Pte. Ltd menggenggam 91,10 miliar saham (7,58 persen), Tao Bao China Holding Limited sebanyak 88,53 miliar (7,37 persen), PT Saham Anak Bangsa 26,89 miliar (2,24 persen), dan beberapa founder GoTo dengan kepemilikan di kisaran 1,05 persen hingga terkecil 0,05 persen.
Yang jelas, harga saham dalam transaksi nego tersebut terbilang premium lantaran jauh di atas harga saham GOTO di pasar reguler yang diparkir di level Rp50 per saham atau secara informal disebut gocap.
Patrick Walujo Borong Saham
Kabar teranyar, Direktur Utama GOTO Patrick Sugito Walujo melakukan pembelian saham emiten e-commerce & ride-hailing tersebut sebanyak 98.500.000 saham.
Menurut keterbukaan informasi, Senin (24/6) lalu, Patrick Walujo membeli saham GOTO di pasar reguler pada 20 Juni 2024.
Kini, kepemilikan Patrick mencapai 365.750.000 Saham Seri A atau setara 0,03 persen saham GOTO, dari sebelumnya 267.250.000 saham.
Sementara, harga pembelian saham GOTO oleh Patrick berkisar di rentang Rp50 - 51 per saham. Apabila dihitung, nilai transaksi pembelian sahamnya mencapai Rp5 miliar.
“Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi,” tulis Sugito Walujo dalam keterbukaan, dikutip IDXChannel.com, Senin (24/6).
Saham GOTO, demikian masih mengutip Patrick, “dimiliki secara langsung dan terdaftar atas nama Sugito Walujo.”
Dari pasar saham, GOTO ditutup naik 2,00 persen ke posisi Rp51 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp95,22 miliar dan volume perdagangan 1,90 miliar.
Peroleh Restu Buyback Saham
Sebelumnya, pemegang saham GOTO menyetujui seluruh agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (11/6) pekan lalu.
Menurut siaran pers perseroan, di antara persetujuan yang telah didapatkan, GOTO mendapatkan restu pemegang saham atas rencana perseroan untuk melakukan pembelian kembali (share buyback) saham Perseroan serta sejumlah perubahan pada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
GOTO sebelumnya berencana melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya USD200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun.
Namun, GOTO menunda agenda persetujuan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang seharusnya masuk ke dalam agenda RUPSLB pada 11 Juni lalu. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.