Ada Tren IPO, IHSG Siap Tembus Level 7.000 Sebentar Lagi
Sejumlah analis memprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus level 7.000 pada Agustus ini.
IDXChannel - Sejumlah analis memprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus level 7.000 pada Agustus ini. Hal tersebut juga seiring dengan naiknya tren pencatatan perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Presiden Direktur Aldiracita Sekuritas sekaligus Ketua Komite Asosiasi Perusahaan Sekuritas Indonesia, Rudy Utomo mengatakan, IHSG masih dalam tren sideways seiring banyaknya perusahaan IPI, sehingga perlu adanya edukasi lebih ke investor.
"Mungkin ada beberapa yang menjadi, istilahnya bukan trigger ya, tapi menjadi trennya (IHSG) turun. Bukan, tapi appetite investor kita masih short term (trading)," ujarnya Minggu (30/7/2023).
Saat ini, Rudy dan APEI sedang gencar melakukan edukasi ke investor ritel mengenai pentingnya investasi untuk merespons tren IPO yang sedang naik ini.
"Kalau investment lihat peluang prospek perusahaan bagus di satu tahun ke depan, itu yang perlu kita tingkatkan lewat literasi dan inklusi," ungkapnya.
Dengan banyaknya tren positif, Rudy juga optimistis IHSG tembus 7.000 sebelum akhir tahun. Apalagi ada sentimen UMKM yang akan melantai hingga prospek jangka panjang perusahaan yang IPO.
Berdasarkan pipeline saham, sampai dengan Jumat (28/7), telah tercatat 51 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang dihimpun Rp45,5 triliun.
Hingga saat ini, terdapat 39 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI. Untuk Senin (31/7) ada PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) yang akan menjadi perusahaan ke-52 yang melantai di bursa.
Sedangkan Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG pekan depan ada kemungkinan koreksi, namun selama masih koreksi terbatas ke 6.800-6.825.
Hal ini akan menjadi koreksi singkat karena kesempatan berikutnya ada peluang melanjutkan reli yang sudah terbentuk sejak Juni.
"Memang kalau kita lihat dalam waktu lebih kurang dari pekan ini IHSG cenderung menguat jadi wajar jika terjadi koreksi sehat," imbuh Ivan dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (28/7/2023).
(FAY)