MARKET NEWS

Adaro (ADRO) Perpanjang Buyback Saham Rp4 Triliun, Berdampak Negatif?

Anggie Ariesta 25/12/2021 15:18 WIB

Adaro akan memperpanjang pembelian kembali (buyback) saham pada 24 Desember 2021 - 23 Maret 2022 dari rencana awal pada 26 Desember 2021.

Adaro (ADRO) Perpanjang Buyback Saham Rp4 Triliun, Berdampak Negatif? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan memperpanjang pembelian kembali (buyback) saham pada 24 Desember 2021 - 23 Maret 2022 dari rencana awal pada 26 Desember 2021. Keputusan ini bakal berimbas negatif ke perusahaan?

Berdasarkan laporan Perseroan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (25/12/2021), Adaro masih memiliki sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh perseroan dari ketentuan jumlah maksimal pembelian kembali saham.

Hal itu seperti diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 2/POJK.04/2013 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan Perseroan,” tulis perseroan.

Manajemen Adaro Energy menyatakan, saldo laba dan arus kas Perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan.

Buyback saham akan dilakukan melakukan transaksi di BEI melalui pasar reguler. Perseroan telah menunjuk satu perusahaan efek untuk buyback saham.

Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, ADRO menyampaikan rencana melakukan pembelian kembali saham perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp4 triliun.

“Sesuai POJK No. 2/2013 dan SEOJK No. 3/2020, jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.”

Dengan buyback saham, untuk periode sampai dengan 30 Juni 2021 total aset ADRO akan berkurang dari USD6,73 miliar menjadi USD6,45 miliar. Kemudian, laba periode berjalan tetap pada USD189,29 juta. Sedangkan, ekuitas berkurang dari USD4,04 miliar menjadi USD3,76 miliar. (RAMA)

SHARE