IDXChannel - Anak Usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yakni PT Adaro Minerals Indonesia tinggal selangkah lagi menjadi penghuni baru emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun ini.
Produsen tambang batu bara metalurgi tersebut bakal menerbitkan sekitar 6.048.580.000 saham baru melalui penawaran umum perdana (IPO). Jumlah tersebut setara dengan 15% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Berdasarkan prospektus yang diumumkan pada Rabu (8/12/2021), perseroan menetapkan harga perdana sahamnya sekitar Rp100-125 per saham. Dengan demikian, perseroan diperkirakan bakal meraup dana segar mencapai Rp756,07 miliar.
Adaro Minerals juga bakal menambah jumlah saham baru sejumlah 604.858.000 saham atau 1,48% dari total modal, apabila terjadi kelebihan permintaan saat penjatahan terpusat / pooling account. Sehingga, jumlah penawaran umum secara keseluruhan mencapai Rp831,67 miliar.
Terkait rincian penggunaan dana IPO, manajemen perseroan menuturkan bakal memakai 60% dana penawaran umum untuk keperluan pemberian pinjaman kepada entitas anak yang dipergunakan untuk membiayai belanja modal.