IDXChannel - Prospek emiten pertambangan batu bara diprediksi masih akan tumbuh positif hingga akhir tahun. Hal ini terjadi karena kebutuhan sumber energi khususnya batu bara semakin meningkat.
Praktisi Pasar Modal, Kefas Evander, memandang batu bara masih dibutuhkan baik di dalam negeri hingga mancanegara, kendati ada intervensi China yang berusaha mengontrol kenaikan harga dengan menggenjot produksi besar-besaran.
"Kalau kita lihat batu bara ini kan sumber energi untuk pembangkit listrik, dan dunia saat ini sedang menghadapi urusan krisis energi di mana kebutuhan energi sangat tinggi di beberapa wilayah baik Eropa, Asia dan lainnya, mau tidak mau dibutuhkan batu bara untuk menunjang hal itu," kata Kefas dalam program 2nd Session Closing, Kamis (21/10).
Beberapa hari terakhir, harga batu bara dunia sempat mengalami koreksi mengingat reli yang cukup tajam pada waktu sebelumnya.
Kefas meyakini prospek emiten batu bara masih positif dan cenderung mengalami tren penguatan.