IDXChannel – Produksi emas PT Bumi Suksesindo (BSI) tahun ini diperkirakan menurun akibat ambrolnya heap leach pad di area tambang Tujuh Bukit Banyuwangi pada September 2020 lalu. Kejadian ini sempat menghentikan aktivitas produksi. Hingga kini produksi sudah sekitar 70 - 80 persen.
Communication Affairs Supervisor BSI, Muhammad Mukit mengatakan, produksi emas BSI pada kuartal I 2021 tercatat 16.585 oz. Jumlah tersebut turun dibandingkan produksi pada kuartal I 2020 yang mampu mencapai 54.151 oz. Selanjutnya, pada kuartal II 2021 produksi emas tercatat 37.779 oz. Jumlah tersebut juga turun dibandingkan produksi emas pada kuartal II 2020 yang mencapai 54.672 oz. “Produksi pada kuartal II 2021 sudah meningkat dibanding kuartal I. Ini seiring progres perbaikan heap leach pad,” katanya, Kamis (14/10/2021).
Metode heap leaching merupakan teknik pertambangan untuk memisahkan emas dari batuan lainnya. Dalam metode tersebut, ore (batu hasil galian) yang sudah terkumpul disemprot oleh senyawa kimia untuk memisahkan emas dari batuan. “Penurunan produksi yang terjadi tahun ini paling besar akibat heap leach pad. Untuk faktor pandemi COVID-19 tidak terlalu berpengaruh,” terang Mukit.
Selama pandemi, kata dia, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk itu selalu menjaga agar jangan sampai produksi turun dengan cara memperketat protokol kesehatan para karyawan. Awal pandemi, karantina karyawan yang masuk bisa sampai 4 - 5 hari. Tapi saat ini hanya 1 hari karantina. “Selama pandemi, kami juga meniadakan kegiatan mine tour yang selama ini menjadi andalan komunikasi BSI kepada masyarakat dan stakeholder,” tandasnya. (TIA)