IDXChannel - Inspiratif, mungkin itu yang ada dibenak anda jika melihat Ifedolapo Runsewe, entrepreneur perempuan berkebangsaan Nigeria. Bagaimana tidak, meski hidup di negara yang sangat bergantung pada pendapatan ekspor minyak, dirinya mampu menjadikan ban mobil bekas menjadi emas hitam baru.
Nigeria yang merupakan salah satu negara terpadat di Afrika, dengan sekitar 206 juta jiwa penduduknya, telah berkembang menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di benua hitam. Berdasarkan data Bank Dunia, tahun lalu pendapatan per kapita negara itu mencapai USD2.097.
Tak pelak, kaum sejahtera di Nigeria terus bertambah, sehingga penjualan mobil pun terus membanyak. Journals.sagepub.com tahun 2018 melaporkan bahwa jumlah kendaraan di Nigeria sebanyak 35,3 juta unit. Jumlah itu diperkirakan bertambah menjadi 48,7 juta pada 2030 dan 76,1 juta pada 2040.
Bertambahnya jumlah kendaraan, meluber pula limbah ban-ban bekas di sejumlah kota besar di Nigeria. Espact.com menyebut lebih dari 10 juta ban mobil dibuang setiap tahun di Nigeria.
Limbah ban itu ternyata dilihat sebagai tambang emas hitam baru oleh Runsewe. Dia kemudian mendirikan Freetown Waste Management Recycle, sebuah pabrik yang didedikasikan untuk mengubah ban bekas menjadi batu bata paving, ubin lantai, dan barang-barang lainnya yang sangat diminati di negara terpadat di Afrika.