MARKET NEWS

Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp10,7 Triliun hingga Mei 2023

Fiki Ariyanti 09/06/2023 15:05 WIB

PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru hingga Mei 2023 sebesar Rp10,7 triliun.

Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp10,7 Triliun hingga Mei 2023 (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru hingga Mei 2023 sebesar Rp10,7 triliun. Realisasi tersebut tumbuh sebesar 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,5 triliun. 

Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto mengatakan, beberapa kontrak besar yang diperoleh hingga Mei 2023, antara lain pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket I, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bayung Lencir, Jakarta Sewerage System.

"Kontribusi terbesar didominasi dari lini bisnis Engineering & Construction sebesar 92%, sedangkan sisanya berasal dari lini bisnis properti sebesar 3% dan lainnya," jelasnya dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi BEI, Jumat (9/6/2023).

Berdasarkan tipe pekerjaan, sambung Farid, jalan dan jembatan sebesar 70%, gedung sebesar 13%, sumber daya air 8%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 9%. Kontribusi kontrak baru berdasarkan sumber pendanaan, untuk proyek dari pemerintah sebesar 26%, BUMN dan BUMD sebesar 20%, swasta dan lainnya sebesar 54%.

"Dengan pencapaian tersebut, ADHI masih optimistis dapat mengejar capaian kontrak baru di tahun ini sebesar Rp26-27 triliun, sehingga ADHI dapat terus menjaga pertumbuhan kinerja perseroan," ungkap Farid.

Pertumbuhan ini didukung dari berbagai jenis proyek yang terus disasar ADHI, mulai dari proyek pengembangan Kawasan IKN Nusantara, proyek Prasarana Perhubungan, hingga berbagai proyek gedung lainnya.

Garap Dua Mega Proyek

Selain itu, perseroan saat ini berfokus penyelesaian dua proyek besar yang termasuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN). Pertama, proyek LRT Jabodebek yang sedang memasuki fase serah terima pengoperasian sistem atas 3 lintas pelayanan sepanjang 44,3 km kepada PT KAI (Persero). 

LRT Jabodebek akan dioperasikan pada Agustus 2023 dengan menggunakan sistem Grade of Automation 3 atau GoA 3 yang bergerak tanpa masinis.

Proyek besar kedua adalah Tol Sigli-Banda Aceh yang merupakan tol pertama di Provinsi Aceh dengan panjang sejauh 74,1 km. Jalan tol Sigli-Banda Aceh merupakan tol paling barat Indonesia dan bagian dari arus utama atau backbone Jaringan Tol Trans Sumatera

"Dengan selesainya dua proyek tersebut, akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja Perusahaan dan arus kas Perseroan," pungkas Farid. 

Sekadar informasi, ADHI membukukan penurunan pendapatan pada kuartal I-2023. Pendapatan usaha perseroan pada tiga bulan pertama ini menjadi Rp2,67 triliun atau melorot 29,55 persen dibanding kuartal I-2022 sebesar Rp3,79 triliun. 

Dari laporan keuangan perusahaan, beban pokok pendapatan membengkak menjadi Rp2,33 triliun di periode akhir Maret 2023 dibanding tiga bulan pertama tahun lalu yang sebesar Rp3,46 triliun. Sehingga diperoleh laba bruto Rp333,41 miliar. 

Total beban usaha tercatat naik dari Rp154,12 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp162,20 miliar di kuartal I-2023. Sementara laba usaha pada Januari-Maret ini sebesar Rp171,20 miliar atau susut dibanding sebelumnya di periode yang sama 2022 sebesar Rp175,34 miliar. 

Perseroan mendulang laba tahun berjalan Rp29,52 miliar pada tiga bulan pertama 2023 atau melesat 71,6 persen dibanding kuartal I-2022 sebesar Rp17,20 miliar. 

Sehingga laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik 18,86 persen dari Rp7,11 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp8,45 miliar di kuartal I-2023. 

Total ekuitas BUMN konstruksi ini mencapai Rp8,86 triliun di periode hingga Maret 2023 dari akhir tahun lalu Rp8,82 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas susut menjadi Rp30,29 triliun dibandingkan 31 Desember lalu yang sebesar Rp31,16 triliun. 

Nilai aset perseroan pun menurun menjadi Rp39,15 triliun pada kuartal I-2023 dibanding akhir Desember 2022 yang sebesar Rp39,99 triliun. 

(FAY)

SHARE