IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan penurunan pendapatan pada kuartal I-2023. Pendapatan usaha perseroan pada tiga bulan pertama ini menjadi Rp2,67 triliun atau melorot 29,55 persen dibanding kuartal I-2022 sebesar Rp3,79 triliun.
Dari laporan keuangan perusahaan, Kamis (4/5/2023), beban pokok pendapatan membengkak menjadi Rp2,33 triliun di periode akhir Maret 2023 dibanding tiga bulan pertama tahun lalu yang sebesar Rp3,46 triliun. Sehingga diperoleh laba bruto Rp333,41 miliar.
Total beban usaha tercatat naik dari Rp154,12 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp162,20 miliar di kuartal I-2023. Sementara laba usaha pada Januari-Maret ini sebesar Rp171,20 miliar atau susut dibanding sebelumnya di periode yang sama 2022 sebesar Rp175,34 miliar.
Namun ada bagian laba ventura bersama yang diperoleh perseroan yaitu sebesar Rp63,74 miliar. Untuk kuartal I ini tidak ada bagian rugi entitas asosiasi, beban keuangan menurun signifikan menjadi Rp175,08 miliar, penghasilan lain Rp33,23 miliar, dan beban pajak PPh merosot menjadi Rp61,70 miliar.