Perseroan mendulang laba tahun berjalan Rp29,52 miliar pada tiga bulan pertama 2023 atau melesat 71,6 persen dibanding kuartal I-2022 sebesar Rp17,20 miliar.
Sehingga laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik 18,86 persen dari Rp7,11 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp8,45 miliar di kuartal I-2023.
Total ekuitas BUMN konstruksi ini mencapai Rp8,86 triliun di periode hingga Maret 2023 dari akhir tahun lalu Rp8,82 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas susut menjadi Rp30,29 triliun dibandingkan 31 Desember lalu yang sebesar Rp31,16 triliun.
Nilai aset perseroan pun menurun menjadi Rp39,15 triliun pada kuartal I-2023 dibanding akhir Desember 2022 yang sebesar Rp39,99 triliun.
(FAY)