ADHI Raih Kontrak Baru dari Pembangunan Pabrik Pusri IIIB Senilai Rp1,4 Triliun
ADHI mengantongi kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun untuk Proyek Pembangunan Pupuk Pusri IIIB milik PT Pupuk Sriwidjaja di Palembang.
IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun untuk Proyek Pembangunan Pupuk Pusri IIIB milik PT Pupuk Sriwidjaja di Palembang, Sumatera Selatan. Adapun, proses pembangunan akan dimulai pada akhir 2023 dan akan dikerjakan selama 40 bulan.
Pekerjaan ini akan dilakukan ADHI melalui konsorsium bersama Wuhuan Engineering Company dengan porsi 15,1% untuk ADHI dan 84,9% untuk Wuhuan. Total nilai kontrak proyek ini sebesar Rp9,5 triliun.
Dalam proyek ini, ADHI dan Wuhuan bertugas dalam melakukan pekerjaan EPCC atau Engineering, Procurement, Construction & Commisioning. Sementara, pada proses pembangunannya, proyek ini nantinya akan dirancang dengan teknologi terbaru dari KBR sebagai Licensor pabrik Ammonia dan TOYO sebgai Licensor pabrik Urea.
“Kedua teknologi ini akan membuat proses produksi pupuk lebih efisien dan ramah lingkungan, yang diharapkan mampu menekan biaya operasional Pabrik PUSRI III B menjadi serendah mungkin,” kata Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson dalam keterangan resminya, Selasa (17/10/2023).
Entus melanjutkan, inovasi lain yang dilakukan pada proyek ini yaitu implementasi Digital Fertilizer untuk pengelolaan proses, aset, hingga perawatan pada proses produksi ammonia dan urea. Nantinya, pabrik Pusri IIIB ditargetkan akan menghasilkan Amonia dengan kapasitas 1350 MTPD dan Urea 2750 MTPD.
“Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk subsidi dalam negeri, sehingga para petani Indonesia dapat merasakan manfaat kemudahan dalam produksi dan mampu mendukung peningkatan ketahanan pangan Indonesia”, ujar Entus.
(FRI)