ADHI Realisasikan Dana Obligasi Rp634,24 Miliar, Buat Apa Saja?
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan realisasi penggunaan dana Obligasi Berkelanjutan III Tahap II tahun 2021 sampai dengan 30 Juni 2023.
IDXChannel - Emiten BUMN Konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan realisasi penggunaan dana Obligasi Berkelanjutan III Tahap II tahun 2021 sampai dengan 30 Juni 2023.
Dari perolehan sebesar Rp670,98 miliar, perseroan telah mengalokasikan Rp634,24 miliar atau sekitar 94 persen untuk tiga keperluan utama.
"Untuk belanja modal investasi, refinancing, dan modal kerja," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ADHI, Bambang Krisminarno dalam keterangan, dikutip Selasa (18/7/2023).
Secara rinci dari total dana yang diserap, alokasi capital expenditure (capex) investasi ditetapkan sebesar Rp366,36 miliar, lebih rendah dari rencana awal sebesar Rp403,10 miliar.
Sedangkan untuk keperluan refinancing dan modal kerja persis sesuai rencana, yakni masing-masing sebesar Rp110 miliar dan Rp157,87 miliar.
Sisa dana surat utang yang masih digenggam ADHI mencapai Rp36,74 miliar. Uang ini tersimpan dalam rekening giro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan suku bunga per tahun sebesar 1,9 persen.
Seperti diketahui, ADHI mencetak kontrak baru senilai Rp14 triliun hingga akhir Juni 2023. Realisasi itu naik sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,7 triliun.
Lini bisnis Engineering & Construction mendominasi kontrak baru sebesar 92 persen, properti mencapai 3 persen, sedangkan sisanya merupakan kontrak lainnya.
(FAY)