MARKET NEWS

ADRO Raup Laba Jumbo, Boy Thohir Bicara soal Dividen

Rahmat Fiansyah 28/08/2024 08:34 WIB

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membukukan laba bersih USD779 juta atau setara Rp12,5 triliun pada enam bulan pertama tahun ini.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membukukan laba bersih USD779 juta atau setara Rp12,5 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membukukan laba bersih USD779 juta atau setara Rp12,5 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Laba bersih itu ditopang pendapatan usaha yang mencapai USD2,97 miliar atau Rp47 triliun.

Presiden Direktur & CEO Adaro Garibaldi Thohir mengatakan, kinerja operasional perseroan cukup kuat meski harga batu bara melemah. Dia pun mengapresiasi para pemegang saham ADRO.

Pria yang disapa Boy Thohir tersebut pun siap memberikan timbal balik kepada pemegang saham, baik dalam bentuk dividen tunai maupun program pembelian kembali saham (buyback).

"Kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan Adaro," kata Boy lewat keterangan resmi, Rabu (28/8/2024).

Hingga akhir Juni 2024, posisi kas dan setara kas ADRO mencapai USD2,79 miliar atau Rp44 triliun dengan posisi kas bersih USD1,56 miliar. Sementara saldo laba yang belum dicadangkan mencapai USD5,5 miliar.

Pada tahun ini, ADRO telah membagikan dividen Rp22,17 triliun dari laba bersih 2023. Angka itu setara dengan payout ratio 87,48 persen dari total laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp25,34 triliun.

Jumlah dividen tersebut setara Rp409,29 per saham dengan rincian dividen interim Rp199,98 dibayarkan pada Januari 2024 dan dividen final Rp209,31 dibayarkan pada Juni 2024. 

Selain dividen, ADRO juga telah mengumumkan program buyback saham dengan alokasi anggaran hingga Rp4 triliun. Proses buyback tersebut telah dieksekusi sejak 16 Mei 2024 hingga 12 bulan mendatang.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE