sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Adaro Energy (ADRO) Raih Pendapatan Rp47 Triliun dari Jual 35 Juta Ton Batu Bara

Market news editor Rahmat Fiansyah
28/08/2024 08:00 WIB
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meraih pendapatan usaha sebesar USD2,97 miliar sepanjang semester I-2024, setara Rp47 triliun.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meraih pendapatan usaha sebesar USD2,97 miliar sepanjang semester I-2024, setara Rp47 triliun. (Foto: MNC Media)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meraih pendapatan usaha sebesar USD2,97 miliar sepanjang semester I-2024, setara Rp47 triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meraih pendapatan usaha sebesar USD2,97 miliar sepanjang semester I-2024, setara Rp47 triliun. Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan batu bara yang menembus 34,94 juta ton.

Presiden Direktur & CEO Adaro Garibaldi Thohir mengatakan, perseroan menghadapi kondisi yang sulit akibat harga batu bara yang melemah, baik batu bara termal maupun metalurgi.

"Grup Adaro mampu menunjukkan resiliensi kinerja keuangan berkat komitmen terhadap keunggulan operasional dan efisiensi. Resiliensi tersebut merupakan cerminan dedikasi kolektif dari tim kami. Kami tetap berfokus pada eksekusi proyek dalam upaya untuk mengkonversikan visi jangka panjang kami menjadi nilai nyata bagi para pemegang saham," katanya, Rabu (28/8/2024).

Di enam bulan pertama tahun ini, kata pria yang kerap disapa Boy Thohir itu, pendapatan usaha ADRO turun 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD3,48 miliar. Penurunan pendapatan disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata (average selling price atau ASP) batu bara sebesar 19 persen.

"Volume produksi dan penjualan naik 7 persen masing-masing mencapai 35,74 juta ton dan 34,94 juta ton, yang di-offset oleh koreksi harga batu bara dengan harga jual rata-rata (ASP) turun 19 persen," ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement