MARKET NEWS

Agung Podomoro (APLN) Tarik Kredit Rp1,8 Triliun dari Bank Danamon (BDMN)

Fiki Ariyanti 25/07/2023 09:43 WIB

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah menarik seluruh jumlah fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar Rp1,8 triliun. 

Agung Podomoro (APLN) Tarik Kredit Rp1,8 Triliun dari Bank Danamon (BDMN) (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah menarik seluruh jumlah fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar Rp1,8 triliun. 

Fasilitas kredit tersebut diteken perseroan dan Bank Danamon dan termuat dalam akta perjanjian kredit nomor 4 tanggal 7 Juli 2023.

Demikian disampaikan manajemen APLN dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (25/7/2023). 

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian kredit, fasilitas pinjaman diberikan kepada APLN sebagai bridging loan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran untuk membeli secara tunai atas Senior Notes 5,95 persen yang akan jatuh tempo pada 2024.

Senior Notes tersebut diterbitkan oleh anak usaha perseroan yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Singapura, APL Realty Holdings Pte. Ltd. 

Guna menjamin utang perseroan kepada Bank Danamon, APLN dan beberapa anak usahanya telah menandatangani beberapa dokumen jaminan, antara lain, surat kuasa membebankan hak tanggungan (SKMHT) atas sertifikat hak milik satuan rumah susun, gedung perkantoran yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

Selanjutnya SKMHT dar PT Karya Pratama Propertindo kepada Bank Danamon atas sertifikat hak guna bangunan bidang tanah di Desa Kedewatan, di daerah Ubud Bali. 

"Transaksi (penarikan utang) ini tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan karena perseroan mendapatkan kentungan secara finansial dari pinjaman tersebut," tutup manajemen APLN. 

Sekadar informasi, saham APLN hari ini (25/7) dibuka stagnan di level 168. Kemudian sempat menghijau daan mencapai level tertinggi di 170. Namun tidak berselang lama, saham pengembang properti raksasa itu tergelincir ke zona merah dengan pelemahan 0,60 persen di 167 hingga pukul 09.35 WIB. 

(FAY)

SHARE