Akhir Pekan IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham-saham Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini diprediksi menguat. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.095-6.150.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini diprediksi menguat. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.095-6.150.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi pada diatas level Moving Average 20 hari dan 50 hari seakan kuat tertahan pada trend positif diatas level psikologis MA200.
"Indikator stochastic bergerak bullish yang mendekati overbought meskipun pergerakan sideways tetap terlihat pada indikator MACD. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat diperdagangan akhir pekan pada support resistance 6.095-6.150," ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (17/9/2021).
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AALI, ACES, BBRI, BDMN, LSIP, TBIG, SMRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun tipis 0,29 poin atau 0,00 persen ke level 6.109 setelah sempat optimis diawal sesi perdagangan. Sektor Teknologi (-2.37 persen) dan Kesehatan (-1.12 persen) yang terkoreksi lebih dari sepersen memimpin pelemahan sektoral.
Pelemahan mayoritas indeks saham Asia menjadi faktor utama menekan optimisme investor pada data ekonomi dalam negeri. Krisis utang di China mendorong pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan industri swasta lebih ketat setelah sebelumnya telah melakukan pengetatan kebijakan terhadap industri-industri hingga melukai sentimen pasar di Asia.
Leader:

TPIA, AGRO, FREN, BRIS, SRTG
Laggard:

DCII, BBRI, EMTK, KLBF, HMSP
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi stabil diperdagangan hari Jumat karena investor mempertimbangkan risiko dari China hingga pemulihan ekonomi global.
Saham AS semalam sebagian besar ditutup lebih rendah setelah terkonsolidasi dizona hijau. Penjualan ritel AS naik secara tak terduga pada Agustus, meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak varian delta dan prospek Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus.
Investor juga sedang memantau krisis utang di China pada China Evergrade Group pada dampak yang lebih luas di ekonomi terbesar kedua di Dunia tersebut.
Ekuitas global berada di jalur untuk penurunan mingguan kedua, Faktor dari dampak ketegangan delta pada pembukaan kembali ekonomi, implikasi dari peningkatan inflasi AS dan Gejolak krisis utang di China. Secara sentimen IHSG mencoba menguat diakhir pekan. (RAMA)