MARKET NEWS

Aksi Jual Asing Tembus Rp678 Miliar, Lepas BBRI-ADRO, Borong INKP-LPPF

Dinar Fitra Maghiszha 15/11/2021 17:31 WIB

Investor asing terpantau melakukan aksi penjualan bersih secara akumulatif sebesar Rp678,47 miliar pada perdagangan Senin (15/11/2021).

Aksi Jual Asing Tembus Rp678 Miliar, Lepas BBRI-ADRO, Borong INKP-LPPF (Dok.MNC Media)

IDXChannel- Sepanjang jalannya bursa saham hingga penutupan, investor asing terpantau melakukan aksi penjualan bersih secara akumulatif sebesar Rp678,47 miliar pada perdagangan Senin (15/11/2021). Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah (-0,53%) di 6.616,029.

Adapun perhitungan tersebut mencakup profit taking Rp604,47 miliar di pasar reguler dan sebanyak Rp74 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp11,9 triliun, investor asing mengeksekusi dana sebanyak 24,05%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 75,95%.

Di pasar reguler, asing banyak menjual sejumlah saham dari sektor perbankan dan energi serta mengkoleksi sektor bahan baku hingga konsumsi.

Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler:

1. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) senilai Rp26,5 miliar. INKP melesat (1,17%) di 8625 dari 8525.

2. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp22,8 miliar. ASII merosot (-0,41%) di 6125 dari 6150.

3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebesar Rp17,9 miliar. MNCN menguat (4,19%) di 995 dari 955.

4. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) sejumlah Rp15,2 miliar. CMNT menanjak (5,05%) di 1145 dari 1090.

5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencapai Rp11,7 miliar. LPPF turun (-1,48%) di 4000 dari 4060.

Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dilego asing di pasar reguler:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp269,5 miliar. BBRI turun (-1,42%) di 4160 dari 4220.

2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebesar Rp66,4 miliar. ITMG anjlok (-6,98%) di 19.325 dari 20.775.

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sejumlah Rp63,2 miliar. PTBA merosot (-5,64%) di 2510 dari 2660.

4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebanyak Rp61,8 miliar. ADRO jatuh (-4,45%) di 1610 dari 1685.

5. PT Charoe Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencapai Rp41,5 miliar. CPIN terpuruk (-3,72%) di 5825 dari 6050.

(IND) 

SHARE