Aksi Jual Saham Big Caps Belum Berakhir, IHSG Diprediksi Cenderung Lemah
IHSG hari ini masih diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.740 – 6.926.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto melihat secara teknikal, pihaknya teringat bahwa IHSG pernah ada gap pada 6.740, namun ditutup hanya sampai dengan 6.747, alias masih ada utang 7 poin.
"Sehingga kami memperkirakan sebuah skenario di mana IHSG bergerak menurun untuk menutup gap tersebut sepenuhnya," ungkap William dalam analisisnya, Kamis (8/12/2022).
Jika skenario ini benar, lanjutnya, maka pelemahan ini adalah pelemahan yang tidak boleh diabaikan. Karena bisa menjadi peluang buy terbaik yang pernah ada.
Namun skenario jeleknya adalah, tekanan jual dari saham-saham big caps, seperti GOTO berlanjut dan membuat level 6.740 ditembus lagi.
"Meskipun begitu, kita tahu bahwa tekanan IHSG tidak terjadi oleh seluruh saham dan kita tinggal menunggu timing saja," kata dia.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk hari ini:
- HEAL, buy on weakness, support 1475, resistance 1600.
- MAPI, buy, support 1345, resistance 1480.
- SMMT, buy, support 705, resistance 800.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar 73,81 poin (1,07%) menuju 6.818,75 pada perdagangan hari Rabu 7 Desember 2022.
Sebanyak 147 saham menguat, 398 saham menurun, dan 164 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp16,115 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
(FAY)