Aksi Profit Taking dan Pelemahan Rupiah Seret IHSG Sesi I ke 7.326

IHSG sesi I perdagangan hari ini (8/1/2024) ditutup koreksi 0,33% ke level 7.326,31. 

IDXChannel - IHSG sesi I perdagangan hari ini (8/1/2024) ditutup koreksi 0,33% ke level 7.326,31. 

"Pelemahan ini salah satunya dipengaruhi oleh aksi profit taking investor, di tengah kecenderungan nilai tukar rupiah yang kembali melemah ke level di atas Rp15.550 per USD," tulis riset harian Panin Sekuritas, Senin siang.

Pelemahan IHSG siang ini juga sejalan dengan Bursa Asia yang mayoritas bergerak mixed. Terpantau pelemahan signifikan terjadi pada bursa Thailand susut 0,52%, Shanghai turun 0,93%, dan Hong Kong anjlok 1,99%. 

"Kecenderungannya pelemahan ini dipengaruhi oleh antisipasi investor terhadap masih beratnya prospek perekonomian China," menurut riset tersebut.

Sementara itu, penguatan terjadi di Filipina 0,32%, dan Malaysia naik 0,55%. Penguatan ini salah satunya dipengaruhi oleh kecenderungannya perekonomian global yang berhasil soft-landing.

Sektor mayoritas di Tanah Air bergerak melemah. Penguatan hanya terjadi pada sektor properti dan real estate 0,45%, keuangan naik 0,07%, dan kesehatan mendaki 0,36%. 

Hal ini ditopang oleh solidnya perekonomian domestik, di tengah harga saham pada sektor tersebut yang cenderung bervaluasi menarik. 

Sementara sektor yang mengalami pelemahan signifikan adalah sektor basic materials jeblok 1,37%, infrastruktur terkoreksi 0,50%, dan consumer staples melemah 0,40%. 

"Pelemahan ini dikarenakan arah suku bunga di domestik dan global yang diperkirakan masih akan tetap tinggi, dan nilai tukar rupiah yang melemah," jelasnya.

Nilai perdagangan di pasar reguler terpantau cukup ramai dari pekan lalu dengan nilai transaksi sekitar Rp5,5 triliun.

Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:

CARE, Closing  Rp167, 3.73%, tertinggi 168, +APEX, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY)